Dalam jangka panjang, Pemkot Bandar Lampung menjalin kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemerintah Provinsi Lampung.
Kerja sama tersebut mencakup rencana pengembangan sistem pengelolaan sampah terpadu, termasuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (waste to energy).
“Kami juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah investor swasta yang tertarik berpartisipasi dalam pengelolaan TPA Bakung agar sampah dapat diolah menjadi sumber energi. Saat ini proses pembahasan masih berjalan dan menunggu kesepakatan akhir,” kata Yusnadi.
Pemkot menargetkan melalui peningkatan armada, kerja sama lintas instansi, serta penerapan teknologi pengelolaan modern, Kota Tapis Berseri dapat bertransformasi menjadi kota yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Pemerintah berharap Bandar Lampung dapat menjadi contoh pengelolaan lingkungan perkotaan di tingkat nasional.