Langkah ini dilakukan menyusul penetapan tiga petinggi PT LEB sebelumnya. Sebab, pasca penetapan tersangka itu, seluruh posisi direksi dan komisaris PT LEB menjadi kosong. Karena itu, pengisian struktur menjadi langkah mendesak untuk memulihkan tata kelola perusahaan daerah tersebut.
BACA JUGA: Polinela Buka Program Studi Baru, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan
“Terhadap penerimaan PI itu kan ada proses yang harus dilalui. Nah, proses itu tidak mungkin dijalankan oleh perseroan yang tidak memiliki pengurus sebagai pemangku kebijakan atau pimpinan. Saat ini semua posisi direksi dan komisaris masih kosong,” jelas Amri.
Amri menegaskan, figur yang akan dipilih nantinya harus memiliki integritas, etos kerja tinggi, serta kemampuan manajerial yang mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa mengulangi kesalahan masa lalu.
“Kita ingin orang-orang yang sejalan dengan visi daerah, profesional, dan bisa meningkatkan PAD,” katanya.
Berbeda dari sebelumnya, PT LEB kali ini akan mengadopsi struktur yang lebih ramping.
BACA JUGA: Kejari Mesuji Beberkan Modus Operandi Korupsi Dana Hibah di Bawaslu Kabupaten Mesuji
Jika sebelumnya terdapat direktur utama, direktur operasional, dan komisaris tunggal, kini struktur akan diubah menjadi direktur tunggal dan komisaris tunggal.