Dinas PPPA Lamsel Pertanyakan Pelaku Asusila di Atas Kapal Belum Juga Ditangkap Polisi

Rabu 29-10-2025,15:48 WIB
Reporter : Handika
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masih mandeknya penanganan perkara dugaan asusila yang menimpa WA (20) di Polres Lampung Selatan menimbulkan tanda tanya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabupaten setempat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Daerah (UPTD) Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Acam Suryana, mempertanyakan alasan terduga pelaku pemerkosaan berinisial IH belum juga ditangkap polisi.

“Kalau hasil pemeriksaan psikologis sudah diserahkan ke penyidik dari UPTD PPPA Kabupaten Ogan Ilir. Tapi sampai sekarang pelakunya belum juga ditangkap,” ujar Acam saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Oktober 2025.

Ia menambahkan, pihaknya telah mendorong penyidik dan kepolisian untuk segera menuntaskan perkara tersebut.

BACA JUGA:Terjebak Investasi Bodong, Ibu Dua Anak Nekat Gelapkan Rp159 Juta Uang Perusahaan

“Kami sudah berkoordinasi dengan penyidik, dan mempertanyakan bukti apa lagi yang belum lengkap, karena pelaku belum juga diamankan,” lanjutnya.

Menurut Acam, pergantian petugas di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Selatan turut memengaruhi lambatnya penanganan kasus tersebut.

“Kemarin Kanit PPA baru diganti, lalu penyidiknya juga baru lagi. Jadi kapan mau selesai kalau terus berganti?” kata dia.

Ia menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dan mendorong kepolisian sebagai mitra kerja agar kasus ini tetap diproses hingga tuntas.

BACA JUGA:Timbulan Sampah SPPG di Lampung Capai 101 Ton Per Hari, DPRD Desak Olah Jadi Produk Bernilai Ekonomi

“Walaupun ada pergantian pimpinan, kasus harus tetap berlanjut agar korban mendapatkan keadilan dan pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegas Acam.

Di sisi lain, Acam mengapresiasi pemberitaan media terkait kasus ini karena dinilai dapat mendorong percepatan proses hukum.

“Penanganan perkara korban anak dan perempuan harus diutamakan supaya mereka benar-benar mendapat keadilan. Anak dan perempuan adalah generasi penerus bangsa,” tandasnya.

Sebelumnya, WA menjadi korban dugaan pemerkosaan saat berusia 19 tahun oleh terlapor IH, sopir truk pengangkut nanas dari Sumatera Selatan menuju Jakarta.

BACA JUGA:Dinsos Bandar Lampung Pulangkan 226 Orang Terlantar ke Daerah Asal dan Rehabilitasi 19 ODGJ

Kategori :