Kadek menyebut, sudah setahun kebijakan harga tersebut tidak kunjung dijalankan, meski sebelumnya sempat diberlakukan.
“Kami sudah sampaikan keluhan ini langsung kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin dan Menteri Pertanian Andi Amran. Beliau berjanji akan segera berkoordinasi dengan Gubernur dan mendorong diterbitkannya peraturan bupati terkait harga singkong,” katanya kepada awak media.
Kadek berharap pemerintah dapat lebih peduli terhadap nasib petani singkong, mengingat mayoritas masyarakat Lampung menggantungkan hidupnya dari sektor ini.
“Kondisi seperti ini membuat petani gigit jari karena singkong tidak laku. Kami berharap pemerintah segera menstabilkan harga singkong, khususnya di wilayah Mesuji dan Lampung Utara,” pungkasnya. (*)