Posisi ini membantu lendir mengalir keluar sehingga bayi lebih mudah bernapas. Tidur lebih nyaman juga mendukung sistem imun bekerja optimal untuk melawan infeksi.
Orang tua disarankan menemani bayi tidur agar merasa aman dan nyaman. Perawatan sederhana ini efektif untuk mengurangi gangguan tidur akibat hidung tersumbat.
BACA JUGA:Meski Jadi Fasilitator PUG, Lampung Masih Dihantui Lonjakan Kekerasan Perempuan dan Anak
Dengan posisi tidur yang tepat, risiko bayi tersedak atau napas tersumbat dapat diminimalkan. Bayi pun bisa tidur lebih nyenyak sepanjang malam.
5. ASI, Perisai Alami dari Dalam Tubuh
Air susu ibu (ASI) menjadi perlindungan alami bagi bayi yang mengalami pilek. Cairan ini mengandung antibodi yang membantu melawan virus penyebab infeksi saluran pernapasan.
Memberikan ASI lebih sering memastikan bayi tetap terhidrasi dan sistem imun bekerja optimal. Jika hidung tersumbat, bersihkan dulu dengan saline agar bayi bisa menyusu dengan nyaman.
Selain melawan pilek, ASI juga memberikan nutrisi lengkap untuk pertumbuhan dan pemulihan bayi. Memberikan ASI sesuai kebutuhan membantu bayi pulih lebih cepat.
BACA JUGA:RSUDAM Lampung Berhasil Laksanakan Operasi CABG, Pasien ke-9 dan ke-10 Jalani Perawatan Pascaoperasi
Orang tua juga dapat memanfaatkan momen menyusui untuk menenangkan bayi yang rewel. Cara ini efektif dan aman sebagai perawatan alami di rumah.
6. Pijat Lembut untuk Membuat Bayi Lebih Tenang
Pijatan lembut di sekitar hidung, dada, dan punggung dapat membantu melancarkan pernapasan bayi.
Gunakan minyak kelapa atau zaitun hangat, hindari minyak beraroma kuat yang bisa mengiritasi hidung.
Selain membantu bernapas, pijatan membuat bayi rileks dan menenangkan sistem sarafnya.
Bayi yang nyaman cenderung lebih jarang rewel dan tidur lebih nyenyak.
BACA JUGA:Motor Listrik Anak Muda YADEA VEKOO, Tampil Berani Kekinian Dengan Keamanan Canggih