Terkait hasil retreat yang dapat diadopsi di Lampung, Marindo menyebut dari 13 program nasional, seluruhnya akan diupayakan berjalan dengan menekankan nilai tambah bagi masyarakat lokal.
“Khusus program makan bergizi gratis, kami pastikan bahan pangan seperti ikan, telur, dan daging disuplai dari desa setempat,” terangnya.
Dengan begitu, nilai tambah ekonomi dapat langsung dirasakan masyarakat desa melalui koperasi dan BUMDes.
Ia menambahkan, proses perencanaan dan sinkronisasi program daerah dengan pusat akan terus dilakukan melalui forum Musrenbang Provinsi dan Musrenbang Nasional.
BACA JUGA:Kadisdikbud Lampung Minta Seluruh Guru SMA Lebih Produktif Terhadap Siswa
“Kami juga masih menunggu finalisasi program dari kementerian yang berlokasi di Lampung, khususnya di sektor pertanian dan peternakan,” ujarnya.
“Setelah itu baru bisa kami pastikan bentuk dukungan yang akan diberikan,” pungkas Marindo.