Pada Selasa, 11 November 2025, sekitar pukul 09.50 WIB, tim penyidik Kejari Tulang Bawang melakukan penggeledahan di kantor Bawaslu setempat.
Seluruh ruangan di kantor itu diperiksa, termasuk ruang Ketua Bawaslu Inda Fiska Mahendro serta dua komisioner, A. Rahmat Lihusnu dan Desi Triyana.
Penyidik juga membuka seluruh lemari dan memeriksa berkas-berkas di setiap ruangan untuk mencari dokumen terkait penggunaan dana hibah.
Penggeledahan berlangsung sekitar dua jam dan berakhir dengan penyitaan satu koper berisi dokumen serta dua unit komputer.
BACA JUGA:Banyak Peserta BPJS Kesehatan di Lampung Menunggak, Pemutihan Tunggu Regulasi Pemerintah
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tulang Bawang, Habib, mengatakan penggeledahan dilakukan untuk mengumpulkan bukti dugaan tindak pidana korupsi.
“(Kegiatan) ini dalam rangka proses penyelidikan,” kata Habib didampingi Kasi Intelijen Rachmat Djati Waluya.
Habib menambahkan, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang elektronik yang berkaitan dengan dana hibah tahun 2023–2024.
Kejari Tulang Bawang memastikan akan menuntaskan penyelidikan tanpa pandang bulu dan segera menetapkan tersangka.
BACA JUGA:Eksplorasi Gaya Coquette Aesthetic nan Cantik, Pakai Prompt Gemini AI Ini
“Kami akan berkoordinasi dengan para ahli dan auditor untuk menghitung kerugian negara, kemudian menetapkan tersangka,” tegasnya.