RADARLAMPUNG.CO.ID – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bandar Lampung pada Selasa pagi sekitar pukul 10.30 WIB hingga 11:30 WIB membuat Gang PU, Kecamatan Langkapura, kembali dipenuhi genangan air.
Kondisi ini sudah terlihat sejak hujan mulai mereda, namun air tidak kunjung surut karena saluran yang tidak berfungsi dengan baik.
Saat ditelusuri, air menggenang hampir di sepanjang badan jalan. Genangannya tampak berwarna keruh dan menutup jalur yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas.
Tak sedikit warga yang datang dari arah atas langsung berhenti sejenak, lalu memilih putar balik setelah melihat ketinggian air.
"Dari pada mogok, mending tidak lewat jalur itu.Kalau sudah begini, ya susah. Drainasenya kayaknya tersumbat. Air tidak mengalir ke mana-mana, cuma mengumpul di sini,” kata Anan, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi genangan.
Anan menjelaskan, masalah genangan di Gang PU bukan kejadian baru. Hampir setiap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, air akan langsung naik dan menutup akses jalan.
Bahkan menurutnya, meski hujan sebentar saja, limpasan air dari arah perumahan cepat memenuhi jalan.
“Sudah sering. Apalagi kalau hujannya deras seperti tadi pagi, pasti langsung penuh. Mau lewat pun orang berpikir dua kali,” ungkapnya.
Hingga menjelang siang, belum terlihat petugas dari instansi terkait melakukan pengecekan atau pembersihan. Warga berharap pemerintah kota segera turun tangan, terutama mengingat curah hujan dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi dan diperkirakan masih akan meningkat.
“Yang penting drainasenya dibenahi dulu. Kalau dibiarkan, setiap hujan pasti tergenang lagi. Kasihan juga orang yang butuh lewat,” tambah Anan.
Warga setempat berharap perbaikan drainase bisa masuk dalam prioritas penanganan musim hujan, agar Gang PU tidak terus menjadi langganan genangan setiap kali hujan turun.(*)