RADARLAMPUNG.CO.ID - Aplikasi Vine, yang dulu melahirkan banyak video viral sejak debutnya pada 2013, akhirnya bangkit lagi setelah hampir satu dekade ditutup.
Platform baru ini hadir dengan nama diVine, membawa nostalgia format video 6 detik yang dulu membuat Vine meledak, tetapi kali ini dengan satu aturan penting: tidak ada konten AI sama sekali.
Proyek kebangkitan Vine ini didukung oleh salah satu pendiri Twitter (kini X), Jack Dorsey, yang menjadi investor di diVine.
Berbeda dari media sosial modern yang dibanjiri konten buatan AI, diVine menegaskan bahwa video yang diunggah harus benar-benar dibuat manusia.
Formatnya pun masih setia dengan konsep original, video pendek durasi enam detik, lengkap dengan fitur nostalgia yang membangkitkan ingatan pengguna lama.
Menurut laporan TechCrunch (18/11/25), aplikasi diVine memungkinkan pengguna mengakses lebih dari 100.000 arsip video Vine yang sebelumnya sempat ter-back-up sebelum layanan itu ditutup pada 2017.
“Kami punya sekitar 150.000 hingga 200.000 video dari sekitar 60.000 kreator,” jelas pengembang proyek, Rabble. Padahal, Vine dulu memiliki jutaan pengguna dan kreator.
Kreator Vine, Bukan Kreator AI
diVine resmi kembali dengan dua prinsip: video 6 detik dan larangan ketat terhadap konten AI.
Di tengah ledakan video AI dari teknologi seperti Sora, Meta AI, dan lainnya, diVine memilih jalur konservatif, memastikan semua video berasal dari rekaman manusia sungguhan.
Rabble percaya ada permintaan besar untuk platform sosial tanpa AI, meski konten AI kini sangat populer.
BACA JUGA:Selain Mahasiswa, Ini Tiktoker yang Ikut Aksi Demo Lampung Pada 1 September 2025
“Perusahaan melihat tingginya engagement konten AI dan mengira itu yang diinginkan pengguna. Padahal, banyak orang justru rindu pengalaman sosial yang lebih manusiawi, seperti era awal Web 2.0,” jelasnya.
Kreator Vine terdahulu masih memiliki hak cipta atas video lama yang terarsip. Apabila ingin, para kreator dapat ajukan permintaan agar video dihapus melalui DMCA, mereka juga dapat memverifikasi akun melalui media sosial yang terhubung ke akun Vine tersebut.
Setelah akun kembali aktif, kreator bebas mengunggah video baru maupun memulihkan konten lama yang belum terarsip.