Banjir Rob dan Cuaca Buruk Berpotensi Terus ada Sepekan Kedepan

Rabu 19-11-2025,18:42 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Melida Rohlita

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejumlah wilayah pesisir di Lampung kembali dihadapkan pada ancaman banjir rob dan cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan, Rabu, 19 November 2025.

Peringatan ini disampaikan BMKG Maritim Lampung menyusul fenomena fase Bulan Baru yang jatuh pada 19 November 2025.

Forecaster BMKG Maritim Lampung, Rifki Arif, menjelaskan bahwa fase Bulan Baru tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang maksimum air laut pada 21–24 November 2025. Kondisi ini diperkirakan memengaruhi hampir seluruh pesisir di Provinsi Lampung.

“Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur, hingga Lampung Barat,” katanya.

Menurutnya, dampak kenaikan pasang air laut bisa dirasakan masyarakat, terutama mereka yang tinggal dan beraktivitas di area dekat laut.

Aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan perikanan darat, hingga pemukiman pesisir dapat terganggu akibat potensi banjir rob yang muncul bersamaan dengan cuaca laut yang tidak stabil.

“Secara umum, kondisi ini dapat menghambat berbagai aktivitas maritim maupun aktivitas warga yang bermukim di sepanjang garis pantai. Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menyesuaikan kegiatan di lapangan,” jelasnya.

BMKG juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan informasi cuaca maritim secara berkala. Update resmi dapat diakses melalui Stasiun Meteorologi Maritim Panjang untuk mengantisipasi kondisi ekstrem yang mungkin terjadi.

“Kami berharap masyarakat tetap siaga dan memperhatikan pembaruan informasi dari BMKG, terutama bagi yang beraktivitas di laut maupun kawasan pesisir,”tambahnya.

Peringatan ini diharapkan menjadi perhatian seluruh pihak agar potensi dampak akibat banjir rob dan cuaca buruk dapat diminimalisir.

Selain banjir, BMKG Lampung juga maperingatkan potensi cuaca buruk masih akan terus hadir hingga beberapa waktu kedepan.

Dimana, terdapat daerah konvergensi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Lampung, kemudian Gelombang Low Frequence yang berpropagasi di wilayah Lampung berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan. 

Kemudian Suhu Muka Laut terpantau menghangat di wilayah perairan sekitar Lampung yang dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di wilayah Lampung. Kelembapan udara di wilayah Lampung selama 3 hari ke depan masih signifikan berkisar antara 70 - 100% pada lapisan 850 hingga 500 mb.

Karena hal tersebut, wilayah Lampung terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi pada siang dan sore hari dihampir sebagian besar wilayah seperti Lampung Barat, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Lampung Timur, Tanggamus, Lampung Utara, Pringsewu, Lampung Tengah, Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Kota Metro, Mesuji, Tulang Bawang, dan Pesawaran

BMKG juga meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap segala kemungkinan ýang terjadi utamanya dampak cuaca seperti pohon tumbang, longsor hingga banjir.(*)

Kategori :