“Merupakan kehormatan bagi kami sebagai warga FKIP Unila untuk membawa Program Studi Magister Teknologi Pendidikan meraih penghargaan ini,” ujar Rangga.
“Saya juga berterima kasih kepada pimpinan dekanat FKIP dan Rektorat atas dukungan luar biasa kepada kami,” sambung Rangga.
Prestasi ini memperkuat posisi Program Studi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unila sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Unila dalam memajukan dunia pendidikan di tingkat nasional dan internasional.
BACA JUGA:Realme 16 Pro Plus Terungkap! Sudah Kantongi TKDN, Siap Masuk Indonesia
Hal ini menunjukkan Unila unggul dalam kegiatan akademik, inovasi, dan penelitian yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan global.
Program Studi Magister Teknologi Pendidikan FKIP Unila berperan penting mendorong perubahan positif melalui teknologi dan pendekatan inklusif.
Keberhasilan ini menjadi bukti Unila memiliki kapasitas dan kualitas dalam menghasilkan pendidikan berkualitas tinggi sesuai kebutuhan zaman.
Dengan dukungan dosen berkompeten dan mahasiswa berbakat, Prodi MTP Unila terus berupaya menghasilkan inovasi yang mendukung pendidikan inklusif.
BACA JUGA:Link Live Streaming Bournemouth vs Everton: Laga Krusial Saat Kedua Tim Cari Kebangkitan
Keberhasilan Unila juga menyoroti pentingnya kolaborasi antaruniversitas di Indonesia.
Unsri, Unesa, dan UTM bersama-sama mempromosikan kolaborasi erat antara institusi pendidikan Indonesia dan Malaysia.
Kegiatan seperti IETECC 2025 memperkuat jaringan antarpengguruan tinggi dan membuka peluang berbagi ide dan inovasi, juga meningkatkan kualitas pendidikan pada level global.
Sebagai penutup, Rangga Firdaus menegaskan bahwa prestasi ini adalah hasil dukungan penuh pimpinan FKIP Unila dan Rektorat.
BACA JUGA:Hari Terakhir, Promo Gajian Untung Alfamart: Belanja Hemat Minyak Goreng hingga Belanja Murah Susu
Dukungan tersebut memungkinkan tim mengikuti ajang bergengsi dan berkompetisi dengan peserta dari universitas terbaik.