Manfaat Nanas bagi Ibu Hamil, Aman Dikonsumsi dengan Porsi Wajar

RADARLAMPUNG.CO.ID – Nanas kerap menjadi buah yang diperdebatkan di kalangan ibu hamil. Banyak mitos yang menyebutkan bahwa nanas bisa menyebabkan keguguran atau mempercepat persalinan.

Namun, berbagai penelitian medis membantah anggapan tersebut. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, nanas justru menyimpan banyak manfaat penting untuk kesehatan ibu dan janin.

Kaya Nutrisi yang Dibutuhkan Selama Kehamilan

Nanas merupakan sumber alami vitamin C, folat, dan mineral seperti mangan serta kalium. Kandungan vitamin C berperan penting untuk memperkuat daya tahan tubuh ibu dan membantu penyerapan zat besi dari makanan. Sementara folat mendukung pembentukan sistem saraf janin dan mencegah cacat tabung saraf pada awal kehamilan.

Selain itu, mangan dalam nanas berfungsi menjaga kesehatan tulang dan membantu metabolisme energi tubuh.

Membantu Atasi Sembelit dan Gangguan Pencernaan

Masalah pencernaan, terutama sembelit, merupakan keluhan umum selama masa kehamilan. Nanas mengandung serat alami yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Di dalamnya juga terdapat enzim bromelain dalam jumlah kecil, yang membantu memecah protein dan memperlancar proses pencernaan.

Menangkal Radikal Bebas

Nanas kaya akan antioksidan yang berperan melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini membantu mengurangi risiko peradangan dan stres oksidatif yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Mengonsumsi buah segar seperti nanas juga membantu menjaga hidrasi dan keseimbangan cairan tubuh.

 

Meluruskan Mitos soal Keguguran

Selama ini, banyak yang meyakini bahwa nanas bisa memicu kontraksi dan menyebabkan keguguran. Padahal, menurut para ahli, kandungan bromelain dalam daging buah nanas terlalu kecil untuk menimbulkan efek tersebut. Justru, nanas aman dikonsumsi dalam porsi sedang, misalnya satu hingga dua potong kecil per hari, sebagai bagian dari menu sehat.

Namun, ibu hamil sebaiknya menghindari suplemen bromelain, karena konsentrasi enzim di dalamnya jauh lebih tinggi dan belum terbukti aman untuk kehamilan.

 

Sumber: