disway awards

METAS Aplikasi Pengawas Retribusi, Pemkot Metro Klaim Kebocoran Bisa Dipangkas

METAS Aplikasi Pengawas Retribusi, Pemkot Metro Klaim Kebocoran Bisa Dipangkas

Ilustrasi pajak.-Pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota Metro resmi meluncurkan aplikasi Metro Assets Service (METAS) sebagai instrumen baru untuk mengawasi dan mengelola retribusi aset daerah secara digital.

Platform ini digadang menjadi alat kontrol yang mampu menekan potensi kebocoran penerimaan daerah.

Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso mengatakan, pemerintah daerah harus terus berinovasi dalam memperkuat kapasitas fiskal, terlebih di tengah turunnya transfer dana pusat ke daerah. METAS, kata dia, menjadi langkah awal integrasi pengelolaan retribusi dalam satu ekosistem digital yang transparan.

“METAS ini adalah langkah transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset. Ini akan menjadi cikal bakal integrasi seluruh retribusi daerah dalam satu sistem digital,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkot Metro sebelumnya telah memperkuat sektor pajak daerah melalui sistem pembayaran non-tunai. Kebijakan tersebut dinilai efektif mengurangi kebocoran dan meningkatkan penerimaan.

Dengan hadirnya METAS, fokus kini diarahkan pada penguatan retribusi daerah agar lebih tertata dan mudah diawasi.

Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Metro Ade Erwinsyah menjelaskan, METAS tidak hanya akan mencakup retribusi penyewaan aset, tetapi akan dikembangkan untuk seluruh jenis retribusi daerah. 

Transformasi digital ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam upaya mendorong kemandirian fiskal daerah.

“Penguatan PAD bukan hanya sekadar tuntutan administrasi, tetapi strategi untuk bertahan dan bertumbuh di tengah tantangan nasional serta kebutuhan pembangunan lokal yang terus meningkat,” jelasnya.

Ade menambahkan, METAS menjadi sarana untuk meningkatkan efektivitas layanan publik sekaligus memperkecil ruang manipulasi data. 

Dengan sistem yang lebih tertutup dan terintegrasi, aliran pendapatan daerah dapat lebih cepat masuk ke kas daerah dan digunakan untuk program pembangunan prioritas Kota Metro.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait