Buntut Pipa Usang 25 Tahun Mulai Rapuh, Warga Diharap Bersabar Hadapi Gangguan Pasokan Air PDAM

BACA JUGA:Survei SPI Unila Ungkap Setoran dan Pungli Proyek di Lampung Masih Marak, Desak Pengawasan Tender Diperkuat

“Air mati sebentar memang merepotkan, tapi mau gimana lagi, namanya juga perbaikan,” ucapnya.

Ia menambahkan, biasanya ada pengumuman sebelum perbaikan dilakukan, sehingga warga bisa bersiap.

Keselamatan kerja menjadi perhatian penting selama perbaikan. Junaidi (49), pengawas lapangan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), mengingatkan bahwa setiap pelaksanaan pengeboran atau perbaikan pipa harus memperhatikan aspek keselamatan.

“Petugas harus menggunakan APD dan memperbanyak rambu lalu lintas. Minimal 50 meter sebelum lokasi perbaikan sudah ada tanda peringatan,” ujarnya.

BACA JUGA:Disway Group dan B Erl Cosmetics Resmi Jalin Kerja Sama: Kolaborasi untuk Manfaat Lebih Luas

Junaidi menegaskan bahwa setelah pekerjaan selesai, kondisi jalan harus dikembalikan sesuai standar BPJN agar tidak terjadi penurunan atau lubang kembali.

“Kalau jalan sudah ditutup, harus sesuai standar BPJN supaya gak terjadi penurunan atau lubang lagi,” tegasnya.

Dengan perbaikan ini, distribusi air ke rumah warga diharapkan kembali normal.

Sementara itu, petugas diimbau untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja dan kondisi jalan agar aktivitas masyarakat tetap aman dan lancar.

*) Peserta magang Kemnaker Batch 1

Sumber: