Angin Puting Beliung Terjang 11 Rumah Warga di Kecamatan Enggal
BPBD Bandar Lampung saat mengevakuasi atap rumah warga ýang diterpa angin Puting beliung di Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung.-Foto ist-
RADARLAMPUNG.CO.ID– Angin puting beliung menerjang kawasan padat penduduk di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Senin, 15 Desember 2025, sore.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.38 WIB tersebut menyebabkan 11 rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan maupun sedang, di Kelurahan Gunung Sari dan Kelurahan Pelita.
Kecamatan Enggal mencatat, wilayah yang terdampak paling banyak berada di Kelurahan Gunung Sari, tepatnya di sepanjang Jalan Teuku Umar.
Di lokasi ini, sembilan rumah warga terdampak langsung oleh terjangan angin kencang yang datang secara tiba-tiba, dimana satu rumah rusak berat dan delapan rusak ringan.
Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap rumah yang terangkat, bergeser, hingga sebagian material dapur terlepas akibat hembusan angin puting beliung.
Sementara itu, di Kelurahan Pelita, tercatat dua rumah warga mengalami rusak sedang. Kondisi bangunan terdampak terutama pada bagian atap dan struktur ringan rumah.
Camat Enggal M Supriyadi mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari kelurahan dan masyarakat setempat.
Penanganan dilakukan secara terpadu bersama lurah, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, ketua RT, serta anggota linmas.
“Total ada 11 rumah yang terdampak. Semua sudah kami tindak lanjuti bersama camat, lurah, tim BPBD, ketua RT, dan linmas. Kami langsung membantu warga memperbaiki atap-atap rumah yang rusak,” katanya, selasa, 16 Desember 2025.
Menurut Supriyadi, langkah cepat tersebut dilakukan untuk memastikan warga dapat kembali menempati rumahnya dengan aman serta mencegah kerusakan bertambah apabila terjadi hujan susulan.
Dirinya juga memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka.
“Alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian ini. Fokus kami adalah membantu warga agar kerusakan segera tertangani,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supriyadi menyampaikan bahwa aparat kecamatan terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak, sembari berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem lanjutan yang masih berpotensi terjadi.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bandar Lampung Idham Basyar mengingatkan masyarakat Kota Bandar Lampung untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk, terutama hujan lebat yang disertai angin kencang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
