Plt Rektor UIM Lampung Terima Anugerah Darma Pradana IKAPROBSI 2025

RADARLAMPUNG.CO.ID - Plt. Rektor Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Lampung, Assoc. Prof. Dr. Drs. Eko Kuntarto, M.Pd., M.Comp.Eng.,menerima Anugerah Darma Pradana sebagai Dosen Paling Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Internasional IKAPROBSI 2025,Kamis–Sabtu (7–9 Agustus 2025), di Savana Hotel & Convention, Malang. 

Kegiatan yang diselenggarakan, Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) itu mengusung tema “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi PBSI untuk Penguatan Literasi dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Universitas Negeri Malang (UM) didapuk sebagai tuan rumah. 

Selain Eko Kuntarto, penghargaan serupa juga diterima oleh empat tokoh pendidikan nasional lainnya: Prof. Dr. Suparno (UM), Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. (Unimed), Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. (UNJ), dan Prof. Dr. Mohammad Rohmadi, M.Pd. (UNS).

Acara yang dihadiri 120 ketua program studi dari PTN dan PTS serta 306 peserta seminar ini juga menghadirkan para pembicara nasional dan internasional.

BACA JUGA:UIM dan GGF Jajaki Kerja Sama Pendidikan-Industri

BACA JUGA:Sinergi UIM-Pemprov Lampung Kawal Pengarusutamaan Budaya Daerah

Diantaranya Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.,Liu Yueming, M.A. (Jilin University, Tiongkok), Dr. Tom Hoogervorst (KITLV), dan Dr. Fatmawati Binti Mamat (Universiti Malaya).

Dalam sambutannya, Prof. Fauzan menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk menguatkan peran Bahasa Indonesia di kancah internasional. 

Sementara itu, Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, mengingatkan kembali soal pentingnya memahami aspek kesejarahan Bahasa Indonesia. 

Ketua Umum IKAPROBSI, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd (UNS), menegaskan pentingnya konsistensi penggunaan Bahasa Indonesia dalam kegiatan ilmiah sesuai amanat undang-undang. 

BACA JUGA:Jajaki Kerja Sama Strategis, UIM Lampung Beraudiensi Dengan Wakil Bupati Tanggamus

BACA JUGA:Kolaborasi PKH-UIM Perkuat Program Penanggulangan Kemiskinan Lampung Selatan

“Undang-Undang telah mewajibkan kegiatan ilmiah di Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia. Namun sebagian belum taat asas, sehingga kami mendorong kesungguhan dalam mengamalkan amanat UU,” ujarnya.

Sumber: