Tawuran Pelajar Berseragam Sekolah Kembali Terjadi, Ini Respon Disdikbud Lampung
Dugaan Pelajar Berseragam Sekolah Lampung Kembali Terjadi. Foto Istimewa--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menanggapi beredar video tawuran pelajar berseragam diduga berasal dari salah satu Sekolah di Lampung.
Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Laila Soraya menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menelusuri terduga pelaku tawuran pelajar.
"Saya baru konfirmasi dugaan tersebut, karena memang ada rumor tetapi kami tracking siapa siapa pelakunya,"kata Laila saat dikonfirmasi Radar Lampung pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Kendati demikian, Laila sangat menyayangkan dan prihatin atas prilaku oknum-oknum siswa dimaksud, apalagi informasi waktu kejadiannya adalah di luar jam belajar di sekolah.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Bawah Fly Over Kalibalau Kencana Bandar Lampung Gegerkan Masyarakat Sekitar
"Kalau memang benar demikian tentu kami sangat menyayangkan dan prihatin atas perilaku oknum - oknum siswa dimaksud apalagi informasi waktu kejadiannya adalah diluar jam belajar disekolah,"ungkap Laila.
Lebih lanjut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sudah sangat masif menggaungkan kampanye anti tawuran bahkan ada satgas anti tawuran maupun anti bullying di seluruh satuan pendidikan.
Bahkan dari kepolisian juga sudah sering memberikan pengarahan penyuluhan ke sekolah-sekolah, khususnya saat dijadwalkan menjadi pembina upacara di satuan pendidikan khususnya di Bandar Lampung.
Laila juga menyampaikan, Disdikbud Provinsi Lampung terus menghimbau kepada orang tua siswa agar ikut menjaga anak-anaknya untuk tidak ikut ikutan hal-hal yang kurang baik di luar lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Remaja 17 Tahun Tewas Tenggelam usai Lompat ke Kali saat Kabur dari Kejaran Warga ketika Tawuran
Walau bagaimanapun, satuan pendidikan dan para guru memiliki keterbatasan pengawasan terhadap para siswa saat diluar sekolah dan di luar jam belajar.
"Para orang tua haruslah ikut memantau memperhatikan keberadaan anak - anak saat jam belajar di sekolah selesai,"kata Laila.
Kedepan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung akan lebih ketat mengawasi para siswa dan memperkuat konseling siswa di sekolah.
"Mohon doa nya agar siswa - siswa kita khususnya pelajar SMA/SMK kedepan bisa lebih baik tidak mudah terprovokasi hal-hal yang bisa menyulitkan diri, keluarga bahkan sekolahnya,"tutup Laila.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
