disway awards

Kisah Pasutri Pengutil Emas, Pergi Lama, Pulang Beli Rumah dan Tanah

Kisah Pasutri Pengutil Emas, Pergi Lama, Pulang Beli Rumah dan Tanah

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kawanan pencuri emas di Cisoka, Kabupaten Tangerang, yang ditangkap, Selasa (12/4) disinyalir komplotan profesional. Informasinya, dua di antaranya pasangan suami istri yang berasal dari Desa Kebagusan, yakni FR dan S. Kemudian RD. Lalu NA, warga Desa Kurungannyawa \"Infonya dia (NA) itu orang Pinangjaya. Hanya saja status warga KTP-nya di Desa Kurungannyawa. Namun masih mau kita pastikan dulu,\" kata Kepala Desa Kurungannyawa Yuwansyah. Yuwansyah menuturkan, berdasar Informasi yang beredar, komplotan tersebut disinyalir sudah profesional. \"Kalau menurut informasi, mereka ini pemain lama dan sudah profesional. Nggak bergerak di Lampung. Tapi di luar, hingga Kalimantan,\" jelasnya Sementara Kepala Desa Kebagusan Tohir menambahkan, kedua tersangka pencuri emas tersebut merupakan warga desanya. \"Apa adiknya atau mereka ini suami istri. Kalau yang laki, tadinya warga Desa Sukaraja, Gedongtataan dan perempuan asli warga Sidototo,  Kebagusan,\" jelasnya Diakui Tohir, berdasar informasi, mereka awalnya merupakan warga dengan taraf ekonomi yang biasa. Namun, saat ditanya apakah mereka ada usaha lainnya, Tohir menyatakan tidak ada ada. \"Kalau di sini nggak ada. Tapi ngak tahu kalau di luar,\" jelasnya. Terpisah, sumber Radarlampung.co.id yang namanya enggan disebutkan mengataka bahwa warga Sidototo, Desa Kebagusan merupakan pasangan suami istri. Ia mengetahui pasti kondisi ekonomi mereka. Awalnya, pekerjaan pasutri ini merupakan tukang sepuh emas di Pasar Sukaraja. Kemudian, beralih profesi sebagai penerima \"rongsokan\" emas \"Informasinya mereka ini sekeluarga. Memang awalnya mereka pernah menjadi tukang sepuh emas serta menjadi pembeli rongsokan emas. Maksudnya giwang yang tinggal sebelah dibeli mereka. Kalau ada benda yang berbau emas, pasti mereka beli,\" pungkasnya Sumber lain yang tinggal bertetangga dengan FR dan S mengatakan, pasca penangkapan, kediaman pasangan itu terlihat sunyi. Ia mengetahui pasangan tersebut sering pergi ke luar Lampung dalam waktu yang cukup lama \"Iya kaget saat (mereka) ditangkap. Masak iya. Saya yang tiap hari kerja banting tulang, nggak gitu-gitu juga penghasilannya. Mereka itu kalau pergi lama bisa setengah bulan. Tiba-tiba pulang sudah beli rumah, toko dan tanah,\"singkatnya. Diketahui, lima pengutil sebuah toko emas CCTV di Cisoka, Kabupaten Tangerang diamankan polisi, Selasa (12/4) lalu. Empat di antaranya warga Lampung. Komplotan pengutil emas tersebut terbilang berbeda dari yang lain. Mereka beraksi dengan mengendarai mobil mewah, Pajero Sport warna putih bernomor polisi BE 54 NTI. Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, lima tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing. “Para tersangka kami tangkap di Lampung dan Palembang,” kata Kombes Zain Dwi Nugroho. (ozi/ais)    

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: