Dugaan Pembalakan Liar di Lemong, Kini Diselidiki Petugas
Foto Ist.--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Dugaan aktivitas pembalakan liar kembali mencuat di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).
Kali ini, laporan berasal dari kawasan hutan di Pekon Penengahan, Kecamatan Lemong, yang diduga menjadi lokasi penebangan kayu secara ilegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi informasi tersebut, Plt. Camat Lemong, Nurohmad, S.KM., menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan rinci. Pasalnya, akses menuju titik yang dikabarkan sebagai lokasi pembalakan liar cukup sulit dijangkau.
“Kami masih menunggu laporan lengkap dari petugas. Akses menuju lokasi cukup sulit, sehingga informasi yang kami terima juga masih terbatas. Saya juga tidak bisa menuju lokasi karena keterbatasan transportasi,” ujarnya, Minggu, 7 Desember 2025.
Meski demikian, ia memastikan bahwa sejumlah petugas kecamatan telah diberangkatkan untuk melakukan peninjauan langsung.
“Petugas dari Kecamatan Lemong sudah menuju lokasi. Sekarang kami masih menunggu hasilnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPTD KPH Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P., M.M., membenarkan bahwa pihaknya juga telah menerima laporan terkait dugaan ilegal logging tersebut.
Dirinya menjelaskan bahwa KPH masih menunggu laporan resmi dari petugas lapangan yang saat ini tengah berada di lokasi.
“Kami sudah menerima informasi awal, namun untuk memastikan kebenarannya, kami masih menunggu hasil peninjauan petugas di lapangan,” jelasnya.
Dadang juga mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi sementara, aktivitas tersebut diduga tidak terjadi di kawasan hutan lindung maupun di area Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Lokasi yang dimaksud berada di kawasan hutan marga, sehingga secara administratif berada di luar wilayah hutan negara.
“Kami akan tetap menindaklanjuti laporan tersebut secara serius. Kami menunggu laporan lengkap dari petugas untuk memastikan kategori kawasan dan menentukan langkah penanganan selanjutnya,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
