Lelah yang Menjadi Doa: Ribuan Jemaah Membanjiri Hari Pertama Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025 di Kota Baru
Deru mesin bus yang baru saja dimatikan berpadu dengan suara salam dan lantunan doa pelan yang mengalir dari bibir para jemaah. -Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:Mahasiswa Teknokrat Raih Enam Prestasi Nasional di English Contest of Basic 2025 Unsoed
Siang itu, pembukaan resmi ditandai dengan ceramah singkat yang menggugah kesadaran spiritual.
Wajah-wajah lelah berubah tenang, seolah menemukan rumah bagi jiwa yang lama merindu damai.
Setelah makan siang dan istirahat, rangkaian ibadah berlanjut hingga malam hari, ditutup dengan Infirodi Amal — sholat tahajud, dzikir, dan munajat yang menggema dalam sunyi.
Di antara tenda-tenda yang berdiri, bau tanah, udara lembap, dan langit yang mulai menggelap, tersimpan kisah ribuan manusia yang rela meninggalkan rumah, keluarga, bahkan pekerjaan, demi menghadiri panggilan Ilahi.
BACA JUGA:Simpan Ini! 5 Prompt Gemini AI Untuk Para Pekerja
Hari pertama di Kota Baru bukan sekadar agenda keagamaan. Ia menjelma menjadi potret tentang ketulusan, tentang manusia-manusia yang menempuh jarak jauh hanya untuk mendekat kepada sang Pencipta.
Dan di tengah keramaian itu, langkah Usman dan ribuan jemaah lainnya terus berjalan — menuju Masjid Al Hijrah, menuju doa, menuju ketenangan yang tak bisa dibeli oleh apa pun selain keikhlasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
