\"Ranjau\" Proyek SPAM Masih Teror Warga, Kini Giliran Fuso Terperosok

\

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebuah truk Fuso bermuatan material pasir amblas tepat di depan SDN 2 Rabajabasa. Diperkirakan peristiwa ini terjadi sekira pukul 02.00 WIB, Minggu (29/12) dini hari. \"Dari jam 2 malam. Kita sudah lapor kepolisian, sudah dihubungi Babinsa tapi tidak diangkat oleh pihak ATL,\" kata  sopir Fuso berpelat B 9169 PYV yang enggan menyebut nammaya tersebut, kepada Radar Lampung, Minggu (29/12). Berdasarkan pantaun kendaraan tersebut amblas di lokasi pembangunan KPBU SPAM. Pihak kendaraan, terlihat memindahkan material pasir dengan menggunakan sekop ke mobil lainnya. Diketahui sebelumnya, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandarlampung sering mengakibatkan kendaraan terperosok di jalur pembangunan Tegineneng-Rajabasa itu. Pengamat Kebijakan Publik Akademisi Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan mengungkapkan, masyarakat yang terperosok akibat pembangunan tersebut berhak menuntut hak ganti rugi kepada PT Adhya Tirta Lampung (ATL) selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) tersebut. \"Setiap proyek pembangunan pemerintah yang tidak dikelola dengan baik yang menyebabkan kerugian pada masyarakat. Masyarakat berhak melakukan komplain bahkan menuntut ganti rugi kepada pihak pengelola atau pelaksana pembangunan tersebut,\" katanya kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon, belum lama ini. (apr/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: