Iklan Bos Aca Header Detail

“Guru Tidak Disiplin, Sekolah Bisa Bubar!”

“Guru Tidak Disiplin, Sekolah Bisa Bubar!”

radarlampung.co.id – Adanya guru yang terjaring razia kedisiplinan ASN di Metro baru-baru ini menjadi perhatian Dewan Pendidikan Lampung. Terlebih, Metro dikenal sebagai Kota Pendidikan. Ketua Dewan Pendidikan Lampung Mahfud Santoso mengatakan, kedisiplinan seorang guru menjadi salah satu kunci sukses dalam peningkatan mutu pendidikan. \"Kalau guru sudah tidak disiplin, pasti bubar sekolahnya. Mutu pendidikannya pasti jadi tidak baik,\" tegas Mahfud kepada Radarlampung.co.id, Sabtu (18/5). Karena itu ia berharap pihak terkait, seperti dinas pendidikan, komisi II DPRD, bahkan wali kota serius membahas terkait sanksi bagi ASN yang indisipliner. \"Terkait indisipliner ini, semuanya harus dilibatkan. Terutama kepala dinas dan wali kota,” tegasnya. Dilanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama dinas terkait di provinsi akan meninjau langsung daerah-daerah yang masih ditemukan tindakan indisipliner. \"Ini tanggung jawab bersama. Dengan kejadian ini, bagaimana fungsi kepala dan pengawas sekolah? Pendidikan Metro ini akreditasi terbaik dari kabupaten lainnya. Kalau sampai gurunya tidak disiplin, nama Metro bisa hancur,\" sebut dia. Mahfud juga menyatakan, guru PNS maupun non PNS bahkan tenaga teknis yang kedapatan tidak disiplin harus diberi sanksi tegas. \"Kalau waktunya kerja, tidak boleh berkeliaran. Itu sudah menjadi prinsip. Jika ditemukan begitu, ditinta merah saja (ditandai, Red),\" ucapnya. Terpisah, Inspektur Metro Jihad Helmi melalui Sekretaris Heri Rozani menegaskan, pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan agar dinas terkait segera melakukan pembinaan. Ia berharap seluruh ASN dapat melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban. \"Meskipun ini bulan puasa, seharusnya tidak menurunkan semangat kerja. Tetap saja harus melaksanakan tugas,” kata dia. Diketahui, hasil razia ketertiban ASN yang dilakukan Satpol PP Metro pada Selasa (14/5) dan Kamis (16/5), ditemukan sejumlah guru di luar sekolah saat jam kerja. Mereka didapati berada pada beberapa pusat perbelanjaan. (apr/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: