Iklan Bos Aca Header Detail

10 Pelajar Diamankan, Polisi Buru Pelaku Pengrusakan Kendaraan Bermotor

10 Pelajar Diamankan, Polisi Buru Pelaku Pengrusakan Kendaraan Bermotor

Radarlampung.co.id - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bandarlampung mengamankan 10 orang remaja yang diduga melakukan konvoi dan pengerusakan kendaraan bermotor, Senin (3/5) malam.

Video yang menunjukan aksi para remaja sekolah menengah atas (SMA) itu pun viral di media sosial. Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana saat ditemui pada Selasa (4/5) sore.

“Semalam telah beredar video yang viral terkait sekumpulan anak-anak yang sedang melaksanakan konvoi. Kemudian mereka juga melakukan tindak pidana berupa pengerusakan terhadap sepeda motor dan mobil,” katanya.

Dia mengatakan, dari peristiwa tersebut, pihaknya juga telah menerima dua laporan terkait pengerusakan kendaraan bermotor. Masing-masing yakni satu unit sepeda motor dan mobil.

Usai menerima laporan tersebut, unit Sabhara Polresta Bandarlampung secara preventif sudah melakukan upaya pengamanan kepada para pelaku tersebut. “Jadi anak-anak itu sudah kita amankan, kalau di data yang kita dapatkan itu ada 10 orang,” tambah dia.

Berdasarkan keterangan awal, sambung dia, dua dari 10 anak yang diamankan mengaku mengetahui insiden pengerusakan kendaraan bermotor tersebut. Keduanya juga saat ini telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh anggota Reskrim Polresta Bandarlampung.

Namun, Resky mengatakan, saat ini kedua pelajar yang diperiksa tersebut masih berstatus saksi. Anggota Reskrim Polresta Bandarlampung saat ini juga masih mengumpulkan bukti-bukti berupa video yang merekam kejadian semalam.

“Dari pemeriksaan belum mengarah ke pelaku. Kita masih mengumpulkan video-video yang mengarah pada pelaku. Namun, info tentang jumlah dan dimana anak-anak tersebut bersekolah sudah kita kantongi,” tambah dia.

Disinggung tentang motiv para siswa melakukan konvoi tersebut, Resky mengatakan, berdasarkan pengakuan mereka sedang melakukan selebrasi kelulusan.

“Tapi kalau kita lihat datanya, kelulusan belum ada pengumuman. Makannya kita masih mencari penyebab anak-anak ini berkonvoi,” tandasnya.

Selain sejumlah video yang viral, polisi juga telah mengamankan barang bukti lain berupa kendaraan bermotor yang dirusak oleh para pelaku.

“Sementara untuk senjata tajam yang informasinya ada, belum kita temukan. Berdasarkan keterangan saksi, pengerusakan itu dikakukan dengan menggunakan batu yang ada di lokasi kejadian,” pungkasnya. (Ega/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: