20 Agustus, Jamaah Haji Lampung Mulai Kembali ke Tanah Air
radarlampung.co.id - Jamaah haji asal Lampung kini telah hampir menyelesaikan semua rukun dan kewajiban ibadah Haji. Sementara kloter pertama asal Lampung Tengah (Lamteng) dijadwalkan kembali ke Lampung pada 20 Agustus 2019 mendatang.
Kabid Pelaksanaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung Seraden Nihan mengatakan saat ini hampir seluruh jamaah telah menyelesaikan kewajiban hajinya.
“Iya sudah hampir seluruh jemaah untuk wajib hajinya sudah selesai. Untuk kepulangannya, kloter Lampung Tengah yang pertama akan diberangkatkan dari Makkah pada 20 Agustus mendatang dan Insya Allah sampai Lampung pada 21 Agustus,” kata Seraden, Rabu (14/8).
Terkait pelaksanaan haji ini, General Manager (GM) Bisnis Radar Lampung Liris Vawina mengatakan, dirinya berserta rombongan telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji sejak Selasa (13/8) malam waktu arab Saudi (WAS). “Alhamdulillah sudah selesai rangkaian ibadah hajinya tadi malam. Sekitar pukul 11.00 WAS selesai tawaf,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Manager Iklan Radar Lampung Desti Mulyati yang menyatakan telah menyelesaikan rukun dan kewajiban ibadah haji. Dirinya yang masuk kloter 26 JKG ini tinggal menunggu ke Madinah untuk melaksanakan Ibadah Arbain.
”Alhamdulilah sudah selesai rukun dan wajib hajinya. Sekarang tinggal nunggu ke Madinah untuk ambil arbainnya,” sebut Desti.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pimred) Radar Lampung Eko Nugroho yang berangkat dalam kloter terakhir menyatakan masih ada kewajiban untuk melakukan tawaf dan sa\'i ifadho.
“Kami nunggu bis sholawat arah ke Makkah yang gratis. Karena apabila naik taksi 100 real per orang. Untuk besok bis sholawatnya beroperasi, kita berangkat ke Masjidil haram,” sebut Eko.
Dirinya mengatakan ada beberapa jemaah yang melakukan tawaf ifadoh kemarin. Salah satunya rekan sekamarnya yang berangkat bersama sang istri dengan berjalan kaki menuju Masjidil Haram.
”Sebenarnya kami bisa melakukan tawaf ifadoh. Tapi berdasarkan arahan KBIH lebih menunggu bis sholawat beroperasi. Karena gratis. Tapi bagi jemaah yang mau melakukan tawaf ifadoh tanpa menunggu bis sholawat beroperasi, silahkan,” tandasnya. (rma/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: