2021, Lambar Fokus Bangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan
RADARLAMPUNG.CO.ID– Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan fokus melakukan pemulihan dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Yakni dengan cara menyelesaikan pembangunan infrastruktur tertunda dan meningkatkan ketahanan pangan. Hal itu disampaikan Bupati Lambar, Parosil Mabsus, usai mengikuti pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lambar ke-29, yang digelar dilapangan Pemkab setempat, Kamis (24/9). “Tahun 2021 nanti kita mempunyai mimpi yakni bagaimana menyelesaikan persoalan dampak dari Covid-19, karena dampak Covid-19 ini sangat terasa, mulai dari sisi pendidikan, kesehatan, termasuk infrastruktur lainnya, dan kita sama-sama memahami di tahun 2020 ini banyak program kita yang tertunda, oleh karena itu tentu fokus pada 2021 ini kita akan melanjutkan program-program yang tertunda di tahun 2020,” ujarnya. Banyak program-program tertunda akibat adanya pandemi ini lanjut Parosil, salah satunya yakni pembangunan gedung budaya, untuk itu menyelesaikan pembangunan gedung tersebut menjadi salah satu fokus pemerintah tahun depan. “Karena budaya merupakan salah satu alat pemersatu serta simbol dari pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Lambar dikenal sebagai Kabupaten yang sangat berbudaya, banyak sekali seni dan budaya tumbuh dan timbul dan lestari di kabupaten ini,” ungkapnya. Masih kata Parosil, kedepan persoalan yang akan dihadapi tentu akan semakin besar, namun dengan sumber daya manusia yang ada dan potensi yang dimiliki kabupaten tersebut, dirinya optimis kedepan lampung barat akan menjadi kabupaten yang semakin hebat dan sejahtera. “Optimisme saya tergambar dari visi dan misi kita yang tertuang di Pitu program, dan mudah-mudahan Pitu program ini akan menjadi sebuah akselerasi dalam rangka mempercepat proses pembangunan di Lambar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lambar,” imbuhnya. Terakhir Parosil menyampaikan harapan dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, tidak terlepas kata dia para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan juga media massa, dan stabilitas TNI-Polri. “Karena dalam mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi kita ini dibutuhkan sebuah sinergitas antara kelembagaan yang ada di Kabupaten kita tercinta ini,” pungkasnya. (nop/rnn/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: