6 Fakta Tentang Gempa Bumi dan Tsunami di Sulawesi Tengah

6 Fakta Tentang Gempa Bumi dan Tsunami di Sulawesi Tengah

Radarlampung.co.id – Kabar mengejutkan menimpa Provinsi Sulawesi Tengah. Ini karena terjadi gempa bumi disertai tsunami menimpa Kabupaten Donggala dan Kota Palu dengan kekuatan 7,7 skala richter. Berikut rangkuman sejumlah fakta dari BMKG tentang gempa tersebut:

  1. Gempa yang terjadi hingga berpotensi tsunami Gempabumi tektonik telah terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sekitar pukul 17.02 WIB dengan Magnitudo 7,7 yang berjarak 26 km dari Utara Donggala Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 km.
Kemudian, BMKG berdasarkan hasil pemodelan, tsunami diperkirakan tinggi gelombang (0.5m-3m) yang akan terjadi di Palu dan estimasi waktu tiba pukul 17.22 WIB. sehingga BMKG mengeluarkan potensi tsunami. \"Estimasi ketinggian tsunami di Mamuju menunjukkan level waspada yaitu estimasi ketinggian tsunami kurang dari 0.5m. Setelah dilakukan pengecekan terhadap hasil observasi tide gauge di Mamuju, tercatat adanya perubahan kenaikan muka air laut setinggi 6 cm pukul 17.27 WIB,\" ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly, Sabtu (29/9). Sadly menyebut jarak antara Palu dan Mamuju adalah 237 km. Berdasarkan hasil update, mekanisme sumber gempa yang bertipe mendatar (strike slip) dan hasil observasi ketinggian gelombang tsunami, serta telah terlewatinya perkiraan waktu kedatangan tsunami. \"Peringatan Dini Tsunami (PDT) ini diakhiri pada pukul 17.36 WIB,\" tuturnya.
  1. Penyebab gempa bumi Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar Palu Koro. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip).
  2. 76 Gempabumi Menguncang Sulawesi Tengah Dari hasil monitoring BMKG sejak tsunami yang menimpa Palu dan Donggala hingga Pukul 02.55 WIB, telah terjadi 76 gempa bumi susulan yang tercatat, dengan magnitude terbesar Magnitudo 6,3 dan terkecil Magnitudo 2,9.

\"BMKG terus memonitor perkembangan gempa bumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media,\" ucap Sadly.

  1. Ada beberapa daerah yang merasakan dampak dari guncangan gempa bumi Akibat dari gempa tersebut maka dirasakan oleh beberapa daerah lain yang ada di Sulawesi Tengah, yakni tak hanya di Donggala dan Palu melainkan Mapaga, Gorontalo, Poso, Majene, Soroako, Kendari, Kolaka, Konawe Utara, Bone, Sengkang, Kaltim dan Kaltara, Makassar, Gowa, dan Toraja juga turut merasakan gempa tersebut.

  2. Kerusakan yang dialami Sulawesi Tengah Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

  3. Berdasarkan data yang dihimpun, BNPB merilis hingga Sabtu (29/9) sudah ada 48 korban jiwa atas gempa yang terjadi ini. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: