Ajak Pendemo Cek Keluhan Jalan, Herman H.N. Pesan Jangan Mudah Salahkan Dinas PU

Ajak Pendemo Cek Keluhan Jalan, Herman H.N. Pesan Jangan Mudah Salahkan Dinas PU

RADARLAMPUNG.CO.ID - Puluhan pendemo mengatas namakan aliansi Keramat menyambangi kompleks perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Senin (4/1) siang. Massa mempermasalahkan beberapa pembangunan Kota Bandarlampung yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat.

Para pendemo disambut langsung Wali Kota Bandarlampung Herman H.N.. Beberapa perwakilan demonstran bahkan diajak berdialog oleh orang nomor satu di Kota Tapis Berseri tersebut.

Pada selembaran yang dibagikan pendemo, mereka menuntut usut tuntas dugaan penyimpangan kegiatan di Dinas PU Bandarlampung, dengan mengatakan jumlah besar yang dikeluarkan tidak sesuai dengan realisasi.

Dalam dialog, Herman H.N. meminta perwakilan pendemo menunjukkan bukti kongkrit terkait yang mereka persoalkan, khususnya mengenai pembangunan Kota Bandarlampung.

Patut diacungi jempol, setelah berdialog Wali Kota bersama perwakilan demonstran mengecek langsung pembangunanan, khususnya jalan - jalan yang dipersoalkan para demonstran. Dalam hal ini, yang menjadi sorotan massa salah satunya penurunan bibir jalan di Jl. Pulau Damar. Setelah dicek, menurut Herman H.N., hal itu wajar karena di jalan tersebut selalu dilalui mobil dengan kapasitas di atas 20 ton.

\"Ini bukan pengerjaanya yang asal-asalan seperti apa kata mereka, tapi karena kapasitas mobil yang melintasi jalan ini melebihi beban maksimal jalan,\" ujarnya kepada awak media usai mengecek.

Ia mengatakan, tidak bisa dengan mudahnya mengukur pekerjaan Dinas PU tidak benar hanya karena penambahan atau penambalan aspal di salah satu bagian jalan turun ke dalam, namun mengabaikan perbaikan di sepanjang jalur.

\"Apabila di sepanjang jalur ini banyak jalan yang rusak, artinya memang pengerjaan perawatan jalan tidak benar dari awal pengerjaannya. Namun seperti yang dilihat bersama mereka hanya mempersoalkan bibir jalan yang masuk  atau agak turun beberapa cm ke dalam setelah diperbarui dan yang lainya tidak,\" sesalnya. (pip/sur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: