Sesak Napas Dilarikan ke IGD Namun Tak Tertolong, Ternyata Positif Corona

Sesak Napas Dilarikan ke IGD Namun Tak Tertolong, Ternyata Positif Corona

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung memperbarui data pasien yang dirawat di Lampung karena virus Corona (Covid-19). Dari data ini, diketahui orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung sebanyak 1.886 orang, 1.156 orang di antaranya masih dipantau dan 730 telah selesai dipantau.

Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 42 orang, dengan rincian 19 pasien masih dirawat, diisolasi 7 orang, dan sembuh 16 orang.

Sementara pasien terkonfirmasi positif bertambah jumlahnya dari sebelumnya 13, per Selasa (7/4) menjadi 16 orang. Dari jumlah pasien terkonfirmasi positif ini, tiga orang tercatat meninggal dunia dan tujuh orang dinyatakan sembuh.

Kepala Dinkes Lampung Reihana membeberkan ihwal satu pasien yang dinyatakan positif dan meninggal dunia. Pasien ini ternyata diketahui tidak pernah dirawat di rumah sakit di Lampung sebelumnya.

\"Pasien nomor 1 sampai 16 positif, pasien 02 meninggal, 10 meninggal, dan pasien 15 meninggal dunia juga. Untuk pasien nomor 15 ini adalah seorang laki-laki 65 tahun asal Bandarlampung dan sudah meninggal 30 Maret 2020 lalu,\" beber Reihana.

Menurut Reihana, pada saat meninggal pasien nomor 15 belum diketahui positif atau tidaknya karena belum melakukan pemeriksaan swab. Namun pasien sudah menderita sakit sejak 26 Maret dan berobat dokter swasta atau klinik.

\"Karena tak kunjung sembuh, pada 30 Maret menuju IGD di salah satu rumah sakit. Tidak lama, karena kondisinya sesak nafas berat, pasien meninggal saat itu juga 30 Maret. Namun karena kita curigai, walau meninggal tetap diambil swab dan hasil keluar kemarin ternyata positif,\" tambah Reihana.

Karena telah dicurigai positif, Reihana mengungkapkan pemakaman jenazah pasien juga telah dilakukan sesuai protap pasien terkonfirmasi covid-19. \"Dan sudah dimakamkan sesuai covid 19, dikantong plastik, di peti terkunci dan disemprot disinfektan. Kita perlakukan seperti pasien Covid-19. Dan pasien telah dibawa oleh keluarga,\" tambahnya.

Reihana menyebut pihaknya telah melakukan tracing beberapa orang di sekitar pasien nomor 15 dan hasilnya negatif.

Sementara pasien positif lainnya tercatat bertambah nomor 14, nomor 15, dan nomor 16. Untuk pasien penambahan positif nomor 14 dari Bandarlampung, 15 Bandarlampung tapi sudah meninggal, dan pasien 16 seorang laki-laki 48 tahun OTG dia positif dan rencananya akan diisolasi di RSBNH (Rumah Sakit Bandar Negara Husada). (rma/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: