Aksi Demo Berujung Saling Lapor ke Polisi
RADARLAMPUNG.CO.ID - Aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandarlampung di Kantor Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berujung saling lapor ke Kepolisian. Kapolresta Bandarlampung Kombes Wirdo Nefisco melalui Kasubag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Maezunah menyatakan pihaknya telah menerima laporan dari kedua belah pihak, Kamis (21/2). \"Iya benar, tadi malam sudah kami konfirmasi pada Kasatreskrim bahwa dari pihak BBWS maupun pihak HMI sendiri telah melakulan pelaporan. Untuk HMI-nya pelaporan dilakukan pada malam hari, sebaliknya dengan pihak BBWS,\" kata Titin, Jumat (22/2). Menurutnya, laporan yang dipicu dari aksi baku hantam antara karyawan dan juga mahasiswa hingga mengakibatkan beberapa orang terluka. \"Itu juga benar, karena ada beberapa orang yang terluka. Jadi mereka saling lapor,\" ujarnya. Sejak diterimanya laporan tersebut, sambung titin, pihaknya telah memeriksa tiga saksi dalam peristiwa tersebut. \"Sejak tadi malam sudah ada empat orang yang diperiksa dan itu kita perkirakan akan terus bertambah,\" imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, Demo HMI Cabang Bandarlampung diwarnai baku hantam dengan puluhan pegawai di Kantor Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (20/2). Aksi kian memanas saat peserta demonstrasi tidak diperkenankan untuk bertemu pimpinan Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Massa pun memaksa masuk, aksi dorong-mendorong pun tak terelakkan hingga memecahkan kaca dan jatuh satu korban. (mel/kyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: