Alami Sesak Nafas, Mantan Ketua DPRD Lamteng Meninggal Dunia

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dikabarkan alami gejala sesak nafas, mantan Ketua DPRD Lampung Tengah (Lamteng) yang juga terpidana kasus suap ke PT SMI, Achmad Junaidi Sunardi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Minggu (13/3) pagi. Kabar meninggalnya terpidana yang kini masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Bandarlampung itu dibenarkan oleh Kalapas Kelas IA Bandarlampung Maizar. Menurut Maizar, almarhum sudah dilarikan ke rumah sakit sejak Sabtu (12/3) sore. \"Peristiwa itu memang sudah terjadi kemarin sore. Namun awalnya kami bawa dahulu beliau ini ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dan karena alatnya tidak ada, akhirnya kami bawa ke RSUDAM. Kemarin itu sempat dioperasi, informasi petugas kami yang mendampingi ada penyumbatan di jantung,\" katanya. Namun, dirinya belum bisa memastikan laporan meninggal dunia karena sakit jantung. Sampai dengan saat ini dirinya belum mendapatkan laporan resmi dari petugasnya yang sejak kemarin mendampingi almarhum. \"Tapi kan saya belum bisa baca laporannya. Saya kalau mau ngomong harus betul dan enggak boleh salah. Pegawai saya masih di rumah sakit. Dan karena belum ada info lebih lanjut, saya belum bisa menegaskan pastinya. Tapi infonya jantung,\" kata dia. Ditanya apakah selama ini almarhum ada keluhan sesak nafas di dalam Lapas Kelas IA Bandarlampung, Maizar pun menjelaskan tidak ada. \"Ya enggak ada. Kalau ada keluhan kita punya dokter. Kalau setiap napi itu pagi kita cek. Istilahnya salam pemasyarakatan. Setiap pagi pejabat masuk blok ngobrol dengan napi sekaligus menanyakan kesehatan. Ada yang sakit atau tidak. Apalagi kan selama ini wabah covid masih terus. Ya kan. Takut ada pilek dan demam,\" ungkapnya. Usai Achmad Junaidi dinyatakan meninggal dunia, pihaknya pun segera menyiapkan berita acata serah terima dengan pihak keluarga. \"Sudah itu pihak keluarga yang bawa pulang dan akan dimakamkan di mana. Paling kami fasilitasi ambulans,\" pungkasya. (ang/sur)

Sumber: