Iklan Bos Aca Header Detail

Alhamdulillah, Harga Karet Bergerak Naik

Alhamdulillah, Harga Karet Bergerak Naik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga getah karet di Mesuji bergerak naik. Meski belum signifikan namun kenaikan ini membuat petani cukup gembira. Seperti dituturkan Winto, (27) kepada Radarlampung.co.id Jumat (29/3). Harga getah karet yang ditimbang dua mingguan sekarang dihargai Rp7.900 per kg hingga Rp8.000 per kg. Harga ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan Februari yang hanya Rp7.000. “Alhamdulillah, walaupun naik dikit ini merupakan pertanda baik,” kata bapak dua anak ini seraya menambahkan bagi petani karet sekecil apapun kenaikan harga tetap membuat gembira. Apalagi. kata dia, saat ini kebutuhan semakin bertambah. Kebutuhan anak sekolah seperti buku, seragam sekolah, tas, dan sepatu semua harus dipenuhi. \"Harga ini memang belum seberapa jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang saat itu harga karet sempat menyentuh angka Rp20 ribu per Kg. Namun setidaknya harapan petani sudah mulai tumbuh,\" tuturnya. Petani berharap kedepan harga komoditas andalan di Bumi Ragab Begawe Caram ini terus bergerak naik. Bagi petani, satau-satunya harapan adalah naiknnya harga karet. Petani menilai wajar apabila pemerintah ikut memperhatikan harga getah karet agar petani juga ikut sejahtra. Sementara itu berdasarkan catatan Radarlampung.co.id, tanaman karet memang menjadi tanaman primadona di Mesuji. Sebab perekonomian masyarakat setempat memang cenderung ditopang dari dua komuditas, yakni karet dan sawit. Otoh, pengepul getah karet di Mesuji, mengatakan, dalam sepekan terakhir harga karet mengalami kenaikan. Harga karet tersebut tergantung kualitas karet yang dihasilkan petani. Saat ini harga getah karet dengan kualitas sedang di daerah itu per kilogramnya untuk karet berkualitas terbaik mencapai Rp8 ribu. Sebelumnya harga getah karet di daerah itu perkilogramnya hanya sebesar Rp7 ribu. Dan harga tersebut diperuntukan untuk getah karet kualitas baik. Menurutnya Kenaikan harga karet tersebut di sebabkan produksi getah karet saat ini menurun. Biasanya dalam sepekan pengepul getah karet di daerah itu bisa mendapatkan getah karet hingga tujuh ton. Namun sejak menurunnya produksi getah karet, untuk mendapatkan tujuh ton getah karet, pengepul harus mengumpulkannya selama tiga pekan. (muk/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: