RMD Header Detail

Siapa Minat Kelola Terminal Betan Subing ?

Siapa Minat Kelola Terminal Betan Subing ?

radarlampung.co.id. - Status pengelolaan Terminal Betan Subing hingga sekarang ini belum jelas. Meskipun Pemkab Lampung Tengah telah menyerahkan ke pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan pengelolaan Terminal Betan Subing sudah diserahkan ke pusat. \"Sudah kita serahkan ke pusat. Sudah lama. Lahan sekitar 7 hektarean. Tapi, hingga kini belum ada kegiatan di situ. Jika hingga akhir tahun tak ada geliat, kita akan tarik kembali,\" katanya, kamis (21/3). Loekman menyatakan, rencananya di Terminal Betan Subing akan dibangun pasar grosir. \"Rencana kita dibangun pasar grosir. Tentu menelan waktu yang lama dan tak sedikit biaya. Kita akan kerja sama dengan investor. Kita masih mencari. Mudah-mudahan ada investor yang berminat,\" ujarnya. Guna mewujudkan rencana pemerintah daerah ini, Loekman mengajak semua pihak saling mendukung. \"Ayo kita saling mendukung, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan rencana ini. Jelasnya, pemerintah daerah berpikir untuk kemajuan Lamteng,\" ungkapnya. Sekadar diketahui, Terminal Betan Subing merupakan exit door Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Kadiskominfo Lamteng Sarjito menyatakan, Bupati sudah melakukan rapat dengan Dewan Riset Daerah dan pihak terkait. \"Bapak Bupati sudah rapat membahas hal ini. Jika sudah dapat izin pemerintah pusat baru direalisasikan menjadi rest area. Manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Bisa berjualan makanan khas Lamteng. UMKM juga dilibatkan. Tentunya ekonomi masyarakat bisa meningkat,\" ujarnya Tidak hanya dijadikan rest area. Sarjito menyatakan juga akan dibangun tempat wisata. \"Dibangun tempat wisata juga wacananya. Orang dari Medan-Palembang bisa tahu Lamteng,\" katanya. Masalah keamanan, kata Sarjito, pemerintah daerah akan menjamin. \"Keamanannya dijamin. Koordinasi dengan tokoh masyarakat, kepolisian, dan TNI akan dilakukan. Jadi nanti pengunjung yang datang merasa nyaman,\" ungkapnya. (sya/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: