Aliansi Sakral Minta PB Tunda Musprov TI Lampung
Radarlampung.co.id - Sejumlah atlet, orang tua, dan pelatih yang tergabung dalam Satuan Aksi Rakyat Lampung (Sakral) melakukan aksi damai di Tugu Adipura, Jumat (4/2). Mereka membentangkan spanduk meminta agar Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Lampung ditunda. Menurut Andi Antoni, salah satu orang tua atlet, Musprov Pengprov TI dikabarkan bakal digelar Minggu (6/2) mendatang. \"Intinya Pengprov TI Lampung mau mengadakan Musyawarah Provinsi (Musprov). Kami menduga di kepengurusan baru nanti masih diisi orang-orang dekat ketua yang sekarang,\" ujarnya dihubungi Radarlampung.co.id, Jumat (4/2) malam. Andi memaparkan, kepengurusan TI Lampung saat ini banyak polemik. Seperti salah satunya tidak membolehkan atlet di Lampung Tengah, termasuk anaknya, ikut ujian kenaikan sabuk. \"Kita meminta Pengurus Besar (PB) TI menunda Musprov dan mengambil alih kepengurusan TI Lampung,\" sambungnya. Sebelumnya, kata Andi Antoni, pihaknya sudah mengadu ke Kemenpora dan PB TI di Jakarta pada Kamis (27/1) lalu. Kedatangan rombongan di Kemenpora diterima Edy Nurinda, Kapus Iptek Olaraga Deputi IV Kemenpora. Dalam kesempatan itu, rombongan membeberkan permasalahan yang dialami para atlet taekwondo Lamteng saat akan mengikuti UKT Dan/Poom pada 8-9 Januari 2022 yang digelar Pengprov TI Lampung. Edy Nurinda, melansir keterangan yang diterima radarlamteng.com, menyatakan bahwa Kemenpora akan menindaklanjuti aduan tersebut sebelum Musprov TI Lampung digelar pada 6 Februari 2022 nanti. “Kami sudah mendengar langsung keluh kesah yang dilaporkan para pelatih taekwondo dan orang tua atlet. Yang jelas laporan ini akan kita tindaklanjuti sebelum acara Musprov TI Lampung pada 6 Febuari 2022. Kami akan mengawal permasalahan ini,” katanya. Sayang, Ketua Pengprov TI Lampung Amril Yusam belum bisa dikonfirmasi. Pesan WhatsApp yang dikirim padanya belum direspon. (nca/sur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: