Alih Fungsi Ribuan Ha Sawah Turunkan Produksi Padi Lambar

radarlampung.co.id – Sekitar 2.000 lahan sawah di Lampung Barat beralih fungsi dengan ditanami tanaman hortikultura dan menjadi kolam budidaya ikan. Kondisi ini menyebabkan penurunan produksi beras hingga 8.000 ton. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (DTPH) Lampung Barat Yedi Ruhyadi mengatakan, total lahan sawah di kabupaten itu mencapai 13.443 hektare. ”Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab. Seperti sawah tadah hujan yang memang sulit untuk ditanami pada saat-saat tertentu seperti musim kemarau. Kemudian masyarakat yang ingin mencoba usaha baru seperti budidaya ikan,” kata Yedi Ruhyadi. Yedi menuturkan, produksi satu hektare sawah mencapai empat ton. ”Dengan alih fungsi lahan yang luasnya mencapai 2.000 hektare tersebut, penurunan produksi bisa mencapai 8.000 ton,” urainya Dilanjutkan, pihaknya menawarkan solusi kepada petani untuk tetap bisa menjalankan usahanya seperti menanam komoditas hortikultura maupun usaha budidaya ikan tanpa meninggalkan produk aslinya, yakni padi. ”Untuk tanaman hortikultura, bisa saja petani memanfaatkan saat-saat tertentu, seperti musim kemarau. Namun tetap menanam padi saat musim hujan. Kemudian budidaya ikan, sebenarnya bisa melalui sistem mina tani. Saat padi sudah ditanam dan tumbuh, petani bisa menebar benih ikan,” urainya. (nop/ais)  

Sumber: