Anggota Dewan Lamteng Malu (Kembali) Temui Masyarakat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Aspirasi masyarakat atau hasil reses yang dijaring anggota DPRD Lampung Tengah (Lamteng) banyak yang tidak ditindaklanjuti kepala SKPD. Anggota DPRD banyak merasa malu dengan masyarakat jika datang kembali. Anggota DPRD Lamteng Sumarsono meminta aspirasi masyarakat yang sudah dijaring bisa diwujudkan. \"Semua aspirasi yang telah dijaring di masyarakat, mohon jadi perhatian kepala SKPD. Kami malu kalau datang lagi ke masyarakat, aspirasi yang telah dijaring dari bawah tak terealisasi,\" katanya, Selasa (2/7). Dalam menjaring aspirasi masyarakat, kata Sumarsono, semua tokoh diundang. \"Banyak hal yang disampaikan. Keluhan kami tampung untuk diperjuangkan,\" ujarnya. Jika aspirasi masyarakat yang dijaring tidak menjadi perhatian, Sumarsono meminta bupati mengevaluasi kinerja kepala SKPD. \"Jika tidak jadi perhatian dan ditindaklanjuti kepala SKPD, kami minta Bapak Bupati mengevaluasi kinerjanya. Bila perlu diganti dengan yang lebih baik,\" ungkapnya. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan hasil reses yang merupakan aspirasi masyarakat menjadi pembanding hasil musyawarah rencana pembangunan. \"Hasil reses atau aspirasi masyarakat dijadikan bahan pembanding dalam musrenbang. Bukannya dibuang ke kotak sampah,\" katanya. Bagi kepala SKPD yang tidak menjalankan tugas dengan baik, kata Loekman, tentunya akan dievaluasi. \"Kita akan evaluasi kepala SKPD yang tak menjalankan tugas dengan baik. Bahkan bagi kepala SKPD yang tidak memenuhi target PAD akan dievaluasi,\" ungkapnya. (sya/sur)

Sumber: