Siswa SMKN 3 Demo, Kadisdik Lampung Evaluasi Sekolah

Siswa SMKN 3 Demo, Kadisdik Lampung Evaluasi Sekolah

radarlampung.co.id- Para siswa SMK Negeri 3 Kota Bandarlampung menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah tersebut, Kamis (26/9) pukul 07.30 pagi. Para siswa memprotes kebijakan sekolah. Para siswa menilai pembayaran uang komite dan uang pembangunan yang dibayarkan tidak sesuai dengan fasilitas dan sarana prasarana yang diberikan sekolah. Padahal, iuran tersebut dirasakan mahal. Untuk kelas reguler, versi para siswa uang iuran masuk yang harus dibayarkan sebesar Rp 4.250.000 dengan iuran per bulan Rp325 ribu. Sementara untuk kelas model uang iuran masuk Rp 5.250.000 dengan uang iuran per bulan Rp475 ribu. Selain itu, para siswa juga mengeluhkan alat praktik kelas kecantikan yang sudah kadaluwarsa. Diantaranya makeup dan conditioner yang dikhawatirkan berdampak ke para siswa. Seperti menimbulkan kebotakan. Buntutnya, para siswa menuntut Kepala SMKN 3 Bandarlampung Suniyar mundur. Aksi ini juga membuat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Sulpakar turun langsung ke SMKN 3 Bandarlampung. Dirinya menyatakan akan mempelajari tuntutan para siswa. Selain itu Sulpakar juga menggelar rapat bersama dewan guru. \"Dari beberapa tuntutan yang disuarakan, saat ini akan saya pelajari. Nanti akan saya rapatkan, terus besok komite saya suruh rapat. Kemudian, besoknya saya suruh pertemuan dengan orang tua. Artinya maraton akan kami selesaikan,\" ujar Sulpakar di SMK N 3 Bandarlampung, Kamis (26/9). Sulpakar juga akan mempelajari tuntutan para siswa agar Suniyar mundur dari jabatan sebagai Kepala SMKN 3 Bandarlampung. Selain itu, dirinya juga berencana mengevaluasi fasilitas, sarana prasarana, manajemen hingga struktur organisasi. \"Kita lihat dulu, kalau itu berkaitan dengan adanya pungli akan kita benahi secara tatanan hukumnya. Jika berkaitan dengan proses belajar mengajar, nanti akan kita kembalikan ke sesuai aturannya. Kalau berkaitan dengan tatanan kepegawaian kita harus kembali ke tatanan kepegawaian. Kita akan benahi semuanya. Yang jelas memang ada beberapa poin yang memang harus diperbaiki. Seperti sarana prasarana. Intinya kita akan evaluasi dan benahi semuanya,\" kata dia. Sebelumnya, Terkait tuntutan siswa ini, Suniyar angkat bicara. Dirinya mengaku baru dua tahun menjabat Kepala SMKN 3 Bandarlampung. Dan saat ini infrastruktur sekolah tengah dalam perbaikan. Terkait dirinya dinilai gagal dalam memimpin SMK N 3 Bandarlampung dalam dua tahun, Suniyar membantah. \"Kalau kata saya enggak juga ya. Silahkan ditanyakan ke yang lain,\" pungkasnya. (rur/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: