Iklan Bos Aca Header Detail

Antisipasi Banjir Way Semuong, Pemkab Gandeng LIPI

Antisipasi Banjir Way Semuong, Pemkab Gandeng LIPI

radarlampung.co.id—Penanggulangan terjadinya banjir disekitaran bantaran sungai  Way Semuong jadi perhatian serius Pemkab Tanggamus. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dalam waktu dekat bakal melakukan perjanjian kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) . Plt Kepala Pelaksana BPBD Ns. Maryani mengatakan, perjanjian kerjasama tersebut merupakan langkah lanjutan. Sebelumnya Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani telah menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada pihak LIPI. Perjanjian kerjasama merupakan langkah Pemkab Tanggamus menanggulangi resiko banjir sekitar sungai Way Semuong. \"Dalam minggu ini kita akan melakukan perjanjian kerjasama dengan LIPI, setelah itu terlaksana akan dibuat kajian tentang penyebab terjadinya banjir, kajian meliputi semuanya baik dari hulu, curah hujan, sungainya juga dikaji, dan mereka akan terjun langsung ke lokasi,\" ujar Maryani. Maryani menjelaskan, setelah dilakukan penelitian dan kajian mendetail yang dilakukan oleh tim ahli dari LIPI. Maka upaya selanjutnya ialah kajian tersebut disampaikan kepada Kementerian PUPR maupun Kementerian Keuangan. Karena menurutnya dasar untuk melakukan suatu pekerjaan pembangunan terlebih itu melibatkan pusat harus ada kajian dari tim ahli yang membidanginya. \"Besar kemungkinan ketika kita sudah mengajukan proposal dan sudah ada kajian dari tim ahli, maka akan dilakukan  verifikasi baik itu oleh Kementerian PUPR, sebenarnya BNPB juga bisa tetapi fokus penanganan pada saat terjadi bencana juga banyak sehingga anggaran untuk itu banyak yang terserap kesana,\" terangnya. Ia berharap, jika nantinya sungai Waysemuong tersebut telah dilakukan penanganan secara permanen. Maka potensi banjir di wilayah barat akan tidak terjadi lagi. Untuk saat ini baru sungai Way Semuong yang akan dilakukan upaya penanganan secara permanen. \"Terlebih di bantaran Way Semuong terdapat pemukiman yang padat penduduk, ini yang kita khawatirkan, sehingga diperlukan upaya yang serius dan mudah-mudahan ini bisa terealisasi,\"tandas Maryani (iqb/rnn/ehl/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: