Antisipasi Corona, Disnakertrans Pantau Pekerja Migran

Antisipasi Corona, Disnakertrans Pantau Pekerja Migran

radarlampung.co.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mesuji melakukan pemantauan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri ke Mesuji apalagi saat ini masih hangatnya kasus virus Corona.

Sekretaris Disnaketrans Mesuji Taufik Widodo memastikan 472 jumlah pekerja migran asal Mesuji pada tahun 2019 yang bekerja di luar negeri sementara ini dalam kondisi baik dan aman.

\" Meski demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan TKI asal Mesuji yang bekerja di luar negeri. Memang menurutnya pada awal bulan Februari lalu ada dua orang PMI asal Mesuji yang pulang ke Kabupaten Mesuji dengan negara tempat mereka bekerja Singapura dan Hongkong mereka berasal dari Kecamatan Way Serdang dan Kecamatan Simpang pematang,\" ujarnya.

Setelah mereka pulang lanjutnya, dia melakukan pemantauan terhadap dua orang PMI yang baru pulang dari luar negeri tersebut bersama pihak desa dan dinas terkait dan ahamdulillah dalam keadaan sehat.

\"Jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Mesuji yang bekerja di luar negeri pada tahun 2019 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan tahun tahun sebelumnya mencapai 472 orang. Sedangkan tahun 2018 hanya 333 orang dan 2017 ada 249 orang,\" ungkapnya.

Ia menambahkan sebagian besar tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri tersebut bekerja di sektor informal, seperti perkebunan dan pembantu rumah tangga dengan negara tujuan Malaysia Brunei Darussalam, Singapura, Taiwan dan Hong Kong.

\"Sedangkan pada tahun 2019 Taiwan masih menjadi negara favorit tujuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Mesuji. Penghasilan yang lebih tinggi dibanding dengan negara lainnya menjadi salah satu daya tarik mencari peruntungan di negeri ini,\" terangnya.

Lanjut dia, jadi sampai hari ini negara Taiwan dan Hongkong masih menjadi pilihan dan menjadi Negara favorit, bagi warga Mesuji untuk menjadi negara tujuan kerja di luar negeri. \"Alasan warga menjadikan Taiwan dan Hongkong jadi tujuan kerja di luar negeri karena bisa juga karena gajinya lebih besar, ketimbang dengan negara lain, dan ada juga yang ikut saudaranya yang sudah lama kerja,\" tandasnya. (muk/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: