Ssst.., Dana Bantuan Bantuan Kementan Gapoktan Lamteng Disoal

radarlampung.co.id. - Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Lampung Tengah menjadi sorotan. Salah satunya dugaan penyimpangan bantuan program strategis Kementan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan petani di oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Payungmulya, Kecamatan Pubian. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB) Sofyan A.S. mengatakan pihaknya sedang menyoroti bantuan PUAP Kementan 2015 yang diberikan kepada Gapoktan Payungmulya, Kecamatan Pubian. \"Kita menyoroti bantuan program PUAP yang diberikan ke Gapoktan Wira Jaya II, Kampung Payungmulya. Yakni bantuan handtractor dan bibit pohon,\" katanya. Sofyan menyatakan, hasil kroscek di lapangan ada dugaan penyalahgunaan bantuan PUAP tersebut. \"Ada dugaan penyalahgunaan bantuan PUAP. Bantuan handtractor dan 1.0000 bibit batang karet diduga telah dijual,\" katanya. Selain itu, Sofyan menduga, dana PUAP sebesar Rp100 juta tidak digunakan untuk kemandirian petani. \"Ada juga bantuan Rp100 juta bantuan dana PUAP. Dari Rp100 juta, sebesar 20 persen digunakan oleh Gapoktan sesuai kebutuhannya. Tapi, dana 80 persen sisanya tidak jelas peruntukannya. Seharusnya bisa dimanfaatkan juga untuk Gapoktan agar bisa berkembang,” katanya. Terkait hal ini, kata Sofyan, sudah dilaporkan ke Kejati Lampung. \"Sudah kita laporkan ke Kejati Lampung. Kita tembuskan ke Kementan, Kejagung, bupati, Distan TPH, dan camat Pubian,\" katanya. Sofyan berharap aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan ini. \"Kita harap laporan ini bisa ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Pernyataan ini bisa saya pertanggungjawabkan,\" tegasnya. (sya/wdi)

Sumber: