Kenakan APD Level 2, Nakes di Salah Satu RS Swasta di Metro Terkonfirmasi Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Metro bertambah empat orang. Sehingga sampai Rabu (4/11) jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 70 orang. Penambahan pasien berasal dari dua kecamatan berbeda. Satu di antaranya merupakan tenaga kesehatan (Nakes). Pasien nomor 67 adalah laki-laki berinisial S (57), asal Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat. Pasien dirawat di RSUAY pada 24 Oktober lalu dengan hasil rapid test reaktif, dan pasien pun harus dirawat di ruang isolasi. Kemudian pada 27 Oktober pasien di-swab dan hasil swab menyatakan pasien positif terkonfirmasi Covid-19. Untuk riwayat pasien selama 14 hari terakhir bersama istrinya tidak pernah keluar kota. \"Namun anak pasien bekerja di Masgar, Tegineneng, Pesawaran yang setiap hari pulang pergi,” ujar Penjabat Sekkot Metro yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro, Misnan. Kemudian, pasien nomor 68 merupakan laki-laki berinisial A (65) warga Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat. Untuk riwayat pasien, kata dia, pada (26/10) pasien datang ke UGD RS swasta di Metro. Kemudian dirapid dengan hasil reaktif. Pasien pun langsung dirawat di ruang isolasi. “Lalu pada 28 Oktober pasien diswab dan 3 November hasil swab menyatakan pasien positif Covid-19. Dari keterangan pasien beberapa hari sebelum sakit pasien pernah berkunjung ke RS swasta di Bandarlampung,” ungkapnya. Selanjutnya, pasien nomor 69, yaitu seorang wanita berinisial BVS (36) warga Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat. Pasien diketahui merupakan tenaga kesehatan (Nakes) di rumah sakit swasta Kota Metro. “Untuk kronologis yang bersangkutan pernah merawat pasien terkonfirmasi positif berinisial W dari Lamtim. Saat merawat pasien menggunakan APD level 2. Kemudian pasien diswab pada 28 Oktober dan hasil swab 3 November menyatakan pasien positif Covid-19. Saat ini pasien sudah diisolasi di RS Mardiwaluyo,” ujarnya. Terakhir, pasien nomor urut 70, seorang wanita berinisial DW (24), warga Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat. Untuk kronologis pasien diketahui pernah pulang ke Palembang, Sumatera Selatan. “Kemudian yang bersangkutan demam, hilang rasa penciuman, dan rasa makanan. Lalu pasien diswab pada 28 Oktober. Hasilnya pada 3 November 20 pasien dinyatakan positif Covid-19,” tuntasnya. (pip/sur)

Sumber: