Dari Rapat Renstra Operasional RSPTN, Prof Satria Sebut Progres Kontruksi RSPTN Unila Telah Capai 41.09 Persen
Suasana rapat penyusunan rencana strategis (renstra) persiapan operasional hospital management dan IT RSPTN Unila secara hybrid. Foto Unila--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) melalui Tim Project Implementation Unit (PIU) RSPTN Universitas Lampung (Unila) telah menggelar rapat penyusunan rencana strategis (renstra) persiapan operasional hospital management dan IT RSPTN Unila secara hybrid.
Kegiatan berlangsung di Gedung 6 RSPTN Unila pada Kamis, 9 Januari 2025.
BACA JUGA:Jejaring Kerja Sama Dengan Mitra, Unila Mou Dengan PerguNU Provinsi Lampung
Rapat ini dipimpin Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A.
Serta, PIU Manager, Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. Turut hadir konsultan hospital management, konsultan IT, tim RSPTN Unila, dan PMSC.
Penyusunan renstra RSPTN dilakukan dengan mengacu pada rencana strategis Unila serta melalui kajian ulang feasibility study dan master plan sebagai dokumen utama.
Aspek yang menjadi perhatian meliputi visi misi, rencana SDM, center of excellence, struktur organisasi, analisis SWOT, hingga rencana pengembangan layanan.
Dalam laporannya, Prof. Satria mengungkapkan, progres konstruksi RSPTN Unila telah mencapai 41,09 persen dan ditargetkan selesai pada Oktober 2025.
Selanjutnya, proses penyelesaian pembangunan akan diiringi dengan pengadaan peralatan, persiapan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan sistem operasional RSPTN.
“Target kami adalah rumah sakit ini mulai beroperasi pada 2026. Setelah itu, RSPTN akan bertransformasi dari rumah sakit tipe C atau tipe B menjadi rumah sakit pendidikan,” ujar Prof. Satria.
Sementara itu, Prof. Lusmeilia menegaskan komitmen Unila untuk mendukung persiapan operasional RSPTN agar mampu menghadirkan manajemen rumah sakit yang efektif, efisien, dan berbasis teknologi.
"Strategi penyiapan operasional ini menjadi tolok ukur keberhasilan tujuan pembangunan RSPTN, yaitu sebagai fasilitas kesehatan yang berkualitas, berteknologi tinggi, dan berdaya saing. Kehadiran RSPTN diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung,"jelas Prof. Lusmeilia.
Prof Lusmeilia, juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk membangun sinergi dan mencapai keberhasilan bersama dalam operasional RSPTN, yang akan menjadi kebanggaan Unila dan masyarakat Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: