Pentingnya Pelatihan Pekerti Bagi Dosen, Rektor Unila: Langkah Strategis Untuk Peningkatan Kompetensi Dosen

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.,  menegaskan pentingnya pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) bagi dosen.

Karena Pelatihan Pekerti bagi dosen, sambung Prof Lusmeilia, Adalah  salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa.

“Saya yakin, melalui pelatihan ini, Bapak-Ibu akan memperoleh wawasan baru yang bermanfaat dan aplikatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” ungkap Prof Lusmeilia dalam sambutan Pelatihan Pekerti Batch 3 bagi Dosen Unila pada Senin, 3 November 2025.

Pelatihan ini juga selaras dengan Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, yang menetapkan program Pekerti menjadi salah satu syarat penting dalam proses pengangkatan jabatan fungsional dosen, khususnya pada jenjang asisten ahli dan sertifikasi dosen.

BACA JUGA:Dorong Kerja Sama Global & Riset Inovatif, FT Unila Gelar ICCTEIE 2025

Pekerti diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan peningkatan kompetensi, tetapi juga wadah kolaborasi antardosen dalam mengembangkan inovasi pembelajaran yang adaptif, humanis, dan berbasis teknologi.

Dengan demikian, Unila dapat terus mencetak tenaga pendidik profesional yang berkontribusi nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. 

Untuk diketahui, Pelatihan Pekerti Batch 3 Unila diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Lampung (Unila) menggelar pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) batch tiga bagi dosen Unila, Senin, 3 November 2025.

BACA JUGA:Pengamat Pendidikan Unila Beri Solusi Sistem Asesmen Pembelajaran Modul Ajar Deep Learning Bagi SMA Lampung

Kegiatan yang berlangsung di lantai empat LPMPP ini diikuti 29 dosen baru dengan tujuan membekali mereka kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara sistematis dan efektif.

Pelatihan juga menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman tentang strategi serta teknik instruksional yang kontekstual dan relevan dengan perkembangan pendidikan masa kini.

Sumber: