Sukses Raih Emas, Sutjiati: Dukungan Masyarakat Sangat Luar Biasa

Sukses Raih Emas, Sutjiati: Dukungan Masyarakat Sangat Luar Biasa

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sutjiati Kelanaritma Narendra (17) menargetkan medali dalam gelaran Sea Games 2021 mendatang. Hal itu dikatakannya saat acara syukuran atas diraihnya medali di kediamannya, di Jalan Bayam Kemiling Bandarlampung. Dengan menggunakan pakaian model kebaya kutu baru yang dipadukan dengan celana jeans, Sutji terlihat sangat ramah dan menyambut setiap tamu yang datang di acara syukuran tersebut. Sutjiati merupakan atlet senam ritmik asal Lampung yang membawa dua medali emas, dan satu medali perak dalam ajang PON Papua. Kemenangan itu merupakan buah kerja keras dari latihan yang selama ini ia lakukan. Dalam sehari ia melakukan latihan sela 8 jam yang dibagi dalam dua sesi. Sutji mengatakan, persiapan untuk mengikuti Sea Games mendatang, ia akan mengikuti training camp di luar negeri, Bulgaria untuk mempelajari gerakan, dan elemen-elemen baru. \"Setelah itu latihan, dan melakukan persiapan khusus untuk Sea Games,\" ujarnya, Selasa (12/10). Kilas balik sebelum ia berlaga di PON, ia mengungkapkan, sekitar dua tahun ia menyiapkan diri untuk mengikuti PON tepatnya sekitar di tahun 2019. Pada laga di PON, selain ia menampilkan gerakan wajib seperti lompat dan gerakan lainnya, tetapi ada gerakan tambahan yang ia lakukan agar mendapatkan poin yang lebih banyak. Sutji bersyukur, dirinya mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat Lampung, dan juga KONI Lampung yang memberikan dukungan luar biasa. \"Sangat terharu, karena dukungan yang saya terima itu sangat luar biasa,\" imbuhnya. Ia menuturkan, dirinya selalu mengingat pesan ayahnya saat pertama kali memutuskan untuk menekuni cabang olahraga senam tersebut, yaitu melakukan dengan sungguh-sungguh, dan bertanggung jawab terhadap olahraga yang ditekuni tersebut. \"Karena itu, harus selalu disiplin saat berlatih, dan bersungguh-sungguh melakukannya,\" kata sulung dari tiga bersaudara tersebut. Pelatih Sutji yang juga mantan atlet senam Lampung Yulianti mengatakan, saat Sutji datang, secara teknik, ia sudah baik. Namun, ia dan tim mencari kekurangannya guna mempersiapkan Sutji mengikuti kejuaraan dunia junior saat itu. \"Secara teknik sudah bagus, kita menyiapkan dia dengan mencari kekurangannya. Jadi kita perbaiki fisiknya seperti kekuatan, speed dan endurance atau daya tahan ya,  kemudian ditingkatkan dan kita programkan bersama tim juga dengan pelatih fisik. Jadi kita berkolaborasi, dan kita terapkan ke semua atlet ada di lingkup program kita, termasuk Sutji,\" ujarnya. Ia menceritakan, saat latihan, pihaknya memprogramkan dua sesi dalam satu hari, dan dalam seminggu maksimal ada 12 sampai 13 sesi program latihan. \"Jadi semakin mendekati kompetisi, ada program-program latihan yang dikhususkan sampai kompetisi,\" katanya. (rur/sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: