Ketua Komisi I DPRD Lampung Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Terdampak Proyek Rehab Irigasi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Yozi Rizal menggelar giat reses tahap III di tiga kampung di dapilnya. Yakni, Kampung Cugah, Tiuh Balak dan Bhakti Negara, Rabu (8/9/2021). Pada kesempatan reses itu, Politikus Partai Demokrat ini menyerap aspirasi masyarakat di berbagai persoalan. Diantaranya, sosial, pertanian seperti kelangkaan pupuk dan lain sebagainya. Kemudian, terkait aliran irigasi di Kecamatan Baradatu yang berdampak kepada masyarakat setempat. Dijelaskannya, pihaknya bakal memperjuangkan aspirasi ke pihak yang bersangkutan. “Jika memang tanggung jawab pemkab setempaty, aspirasi akan diteruskan ke fraksi Demokrat Kabupaten. Jika provinsi, akan kita teruskan ke OPD pemprov,” katanya. [caption id=\"attachment_222031\" align=\"aligncenter\" width=\"684\"] Ketua Komisi I DPRD Lampung Yozi Rizal saat reses di Kampung Cugah, Tiuh Balak dan Bhakti Negara, Rabu (8/9/2021).[/caption] Namun, dalam pertemuan d tiga kampung itu, berkembang tawaran resistensinya kuat, jika masyarakat kompak bisa meminta kepada Kementerian PUPR melalui Ditjen Pengairan agar bisa melepaskan asset tersebut unuk dimanfaatkan kepada masyarakat. Sebab, sudah dalam kurun awaktu lama juga asset tersebut tidak dimanfaatkan. “Jika aset itu masih di pertahankan tentunya kan ada pemeliharaan setiap tahun dan ini pemborosan keuangan negara. Dan bisa di Cek jumlah sawah yang di klaim seluas 7.500 hektar sepanjang saluran yang bisa dialiri sudah tidak cukup lagi karena sudah alih fungsi lahan.” tegasya. Yozi juga menyatakan kaget membaca di Media sosial adanya pernyataan bahwa masyarakat sudah putus asa dan pasrah atas penggusuran ini. “Dari pertemuan tadi masyarakat tetap optimis dan tidak ada suara putus asa. dan DPRD Propinsi Lampung akan tetap mengagendakan persoalan penggusuran di Baradatu dengan mengundang pihak-pihak terkait.” Beber Ketua Komisi I. Yozi Rizal menyampaikan kepada masyarakat agar sabar dan bersama-sama memperjuangkan nasib mereka. “Saya salah satu Wakil Rakyat Kabupaten Waykanan di DPRD Provinsi Lampung ikut berjuang bersama agar ada rasa kemanusiaan Pemerintah terhadap masyarakat yang tergusur.” ujarnya. “Kita akan berjuang bersama, walaupun perjuangan ini tidak lah instan perlu proses dan waktu agar menghasilkan keputusan yang membantu masyarakat korban penggusuran,” pungkasnya. (abd/wdi/rls)

Sumber: