Iklan Bos Aca Header Detail

Tahun Depan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Lampung Terima Mahassiwa Baru

Tahun Depan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Lampung Terima Mahassiwa Baru

radarlampung.co.id – Politeknik Kelautan dan Perikanan Lampung di Pekon Waygelang, Kotaagung Barat, Tanggamus mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2020 mendatang. Tahun yang sama, dibangun sarana dan prasarana seperti gedung rektorat serta laboratorium. Hal ini terungkap dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung rektorat sekaligus penandatanganan berita acara serah terima hibah tanah dari Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kotaagung, Kamis (28/11). Kegiatan ini dihadiri Ketua Komisi IV DPR Sudin, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wakil Bupati A.M. Syafi’i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dan pejabat lainnya. Kepala Badan Riset dan SDM KKP Syarif Widjaya mengatakan, dengan bertransformasinya SUPM mejadi Politeknik Kelautan dan Perikanan, maka menjadi Politeknik keempat di Sumatera. Setelah Dumai, Pariaman dan Aceh. \"Kita total ada 22 perguruan tinggi. Menyusul SUPM Kotaagung menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan,\" kata Syarif. Menurut dia, Politeknik Kelautan dan Perikanan merupakan peningkatan dari SUPM yang telah berdiri sejak 2003. Diputuskannya menjadi Politeknik, menindaklanjuti UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. \"Dalam undang-undang tersebut mengatur agar SMA/SMK sederajat kewenangannya ada pada pemerintah provinsi. Maka, kami di KKP berdiskusi. Pilihannya diserahkan ke provinsi atau tetap di bawah KKP. Tapi harus naik level. Karena diputuskan untuk naik menjadi Politeknik,\"urainya. Politeknik Kelautan dan Perikanan akan memiliki empat program studi (prodi). Yakni Penangkapan, Permesinan Kapal, Budi Daya dan Pengolahan. \"Juni 2020 sudah mulai penerapan mahasiswa baru. Lulusan SUPM tahun 2020 kalau mau lanjut, maka sudah langsung otomatis. Kuota untuk umum 50 persen dan anak nelayan serta pelaku usaha perikanan 50 persen,\" paparnya. Sementara Ketua Komisi IV DPR Sudin menyatakan dukungannya dalam pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan. \"Untuk pembangunannya, mulai tahun anggaran 2020 sebesar Rp7 miliar, ditarget dua tahun rampung. Kemudian APBNP tahun 2020, saya coba usulkan pembangunan laboratoriumnya. Jadi semuanya lengkap,\" kata Sudin. Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengaku bersyukur atas berdirinya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Bumi Begawi Jejama. \"Ini jadi kebanggaan bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatiannya. Kami akan tetap mendukung agar Politeknik Kelautan dan Perikanan ini menjadi yang terbaik sehingga dapat meningkatkan SDM handal di bidang perikanan,\" ujarnya. (ral/ehl/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: