Kisah Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Bekerja di PLN (Persero) Pusat Sertifikasi
RADARLAMPUNGT.CO.ID-Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Novian Haris Pratama., S.Kom. telah bekerja di PLN (Persero) Pusat Sertifikasi Jakarta Selatan. Pusat Sertifikasi sendiri adalah salah satu unit penunjang PT. PLN (Persero). Lingkup kerjanya menjalankan kegiatan sertifikasi di bidang ketenagalistrikan dan telah terakreditasi. Diantaranya meliputi Sertifikasi Kelaikan Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik, Sertifikasi Kelaikan Instalasi Jaringan, Sertifikasi Produk (SPM/SNI), Sertifikasi Manajemen Mutu, Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan, Sertifikasi Sistem Manajemen K3, Sertifikasi OHSAS 18001, Komisioning Pembangkit dan Jaringan. Novian alumni Program Studi S1 Sistem Informasi FTIK Universitas Teknokrat Indonesia yang lulus pada tahun 2020. ”Menempuh pendidikan di Universitas Teknokrat Indonesia adalah salah satu pengalaman terbaik yang saya miliki dan rasakan, karena disini saya tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tentang teknologi infomasi seputar program studi yang saya tempuh saja tetapi juga mendapatkan ilmu terkait dengan manajemen waktu untuk bekal di dunia kerja,” kata ucap Novian. Menurut Novian dirinya bekerja di PLN Pusat Sertifikat kurang lebih sudah berjalan 1 tahun. Job desk Novian adalah sebagai staf pengedalian pengujian sistem pembangkit, membuat laporan hasil pegujian dilapangan dan di laboratorium berdasarkan sampel yang ada. “Juga untuk pengujian ada minyak trafo, minyak solar, dissolved gas analysis (DGA), batu bara, gas buang, beton, tube material, dan untuk pengujian dilapangan dilakukan dinas luar sesuai permintaan dari peminta jasa,” katanya. Wakil Dekan FTIK Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Si. Dedi Darwis, M.Kom. menyampaikan bahwa alumni FTIK UTI dapat bersaing di perusahaan BUMN. Dirinya juga menyampaikan tidak hanya di PLN, alumni FTIK juga telah banyak diterima kerja diperusahaan multinasional maupun internasional. “Sedangkan kurikulum di FTIK Universitas Teknokrat Indonesia berbasis KKNI dan Outcome Base Education sehingga alumni siap kerja,” kata Dedi. (rls/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: