Tak Jadi Main ke Pantai, Remaja Pembawa Puluhan Lembar Upal Ditangkap Polisi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua pemuda ditangkap tim opsnal Polsek Sukarame, karena diduga   terlibat peredaran uang palsu (upal). Mereka adalah VY (16), warga Gedongtataan, Pesawaran dan Yusuf Romadona (20) warga Natar, Lampung Selatan.

Menurut VY, ia mendapatkan uang palsu pecahan Rp100 ribu dari bibinya. Ia diminta menukarkan uang tersebut. Jika berhasil, remaja ini akan mendapatkan uang Rp40 ribu.

Minggu (4/10), ia diajak Yusuf ke Bandarlampung. Rencananya, mereka hendak menuju Panjang.

\"Rencananya mau main saja.  Keliling-keliling Bandarlampung. Saya jarang main (ke Bandarlampung),\" kata VY dalam ekspose di Mapolsek Sukarame, Selasa (6/10).

Saat itu, VY membawa 75 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. \"Tadinya mau dipakai buat jalan-jalan ke pantai yang lagi hits di Panjang. Tapi baru mampir mau beli rokok, udah ketangkep,\" ujarnya.

Remaja ini mengungkapkan, satu lembar upal yang didapat dari sang bibi, ia berikan kepada Yusuf. Lima lembar ia pakai dan tujuh lembar diberikan kepada rekannya di Tegineneng. \"Jadi tinggal 64 lembar,\" ujarnya.

Sementara Kapolsek Sukarame Kompol Elvinater Sialagan mengungkapkan, penangkapan menindaklanjuti laporan warga yang menerima pembayaran dengan uang palsu.

\"Minggu subuh, kita mendapatkan informasi diduga ada uang palsu beredar di SPBU, dekat Hotel Nusantara. Kemudian di warung sana. Petugas turun dan menemukan warga menggunakan uang tersebut untuk membeli sesuatu,\" kata Elvinater.

Pemeriksaan awal, terus Elvinater, diketahui uang tersebut palsu. \"Di sana ada lima orang. Tetapi didapati dua orang yang menguasai benda yang diduga uang palsu tersebut. Pemeriksaan saksi ahli dari BI, benar ini adalah uang palsu,\" tegasnya.

Elvinater melanjutkan, pihaknya masih memburu F, yang memberikan uang palsu tersebut.

\"Yang bersangkutan DPO dan masih kita cari. Ia sudah pindah dari tempat tinggalnya,\" sebut dia. (mel/ais)

Sumber: