Iklan Bos Aca Header Detail

ASN Tubaba Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

ASN Tubaba Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

RADARLAMPUNG.CO.ID-Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus diperluas. Hal ini seiring distribusi vaksin tahap kedua yang diterima oleh daerah tersebut. Kali ini, kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat giliran vaksinasi, Rabu (17/3). Kegiatan vaksinasi berlangsung di dua lokasi. Yakni di Lantai II Gedung Sekretariat Daerah dan Kantor Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Tubaba. Mulai dari pejabat eselon II, III, dan IV, hingga staf terdaftar sebagai penerima suntikan vaksin tersebut. Belasan tenaga medis dikerahkan dalam kegiatan vaksinasi massal ini. \"Sasaran vaksinasi Covid-19 untuk kalangan ASNĀ  berjumlah 2.458 orang, tapi pelaksanaannya bertahap melihat distribusi vaksin yang kita terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Sementara untuk kriteria sasaran petugas publik lainnya akan dijadwalkan kemudian,\"ungkap Eka Riyana, S.Kep, M.Kes, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba. Untuk mendapatkan vaksin tersebut, lanjutnya, secara teknis para ASN mendaftarkan diri melalui OPD masing-masing melalui sistem yang sudah disediakan. \"Sampai ditempat pelayanan, calon penerima akan di registrasi kembali pada sistem p-care dan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Nah, bagi mereka yang sudah menerima suntikan vaksin akan mendapat sertifikat sebagai bukti telah divaksin,\"jelasnya. Eka menyebutkan, pada distribusi vaksin tahap kedua ini, Kabupaten Tubaba menerima sebanyak 2.700 dosis untuk 1.350 orang. Dari jumlah tersebut, sebarannya diperuntukkan bagi kalangan TNI/Polri dengan jumlah 312 orang.\"Jadi, masih ada space 1038 orang, dan ini yang disiapkan untuk ASN, DPRD, dan sasaran lain yang prioritas sambil menunggu tambahan dropping vaksin dari provinsi,\"terangnya. Pihaknya berharap, kegiatan vaksinasi tersebut dapat berjalan lancar dan seluruh ASN nantinya dapat tervaksin. Untuk itu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan, sebab tidak dipungkirinya bahwa sejumlah dinamika dan hambatan tentu ada seiring dengan kegiatan vaksinasi tersebut. \"Masyarakat atau penerima vaksin tidak perlu ragu, apalagi forkopimda dan tokoh adat pada saat kick off beberapa waktu lalu juga telah menghimbau bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan halal dalam ikhtiar sehat dan memutus mata rantai penularan Covid-19,\"tandasnya. (fei/rnn/wdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: