Kodim 0410/KBL Gelar Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Tahun 2021

Kodim 0410/KBL Gelar Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Tahun 2021

  Bandar Lampung — Komando Distrik Militer 0410/KBL menggelar kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Tahun 2021 dengan tema \'Mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif melalui mewaspadai bahaya Laten Komunis dan paham radikal demi keselamatan NKRI\' yang bertempat di Aula Palapa Kodim 0410/KBL Jalan Imam Bonjol Kelurahan Gunung Agung Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung, Jum\'at (26/11) Kegiatan ini di buka oleh Kasdim 0410/KBL Letkol Inf Dr Imam Syafei SH.,MH. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwira Staf Kodim 0410/KBL, Perwakilan Babinsa jajaran Kodim 0410/KBL dan Perwakilan anggota FKPPI, Hipakad dan PPM Kota Bandar Lampung. Dalam sambutannya, Dandim 0410/KBL melalui Kasdim 0410/KBL Letkol Inf Imam Syafei menyampaikan banyak terima kasih kepada para peserta baik dari perwakilan Babinsa dan Keluarga Besar TNI (KBT) yang telah datang dan menyempatkan hadir dalam kegiatan hari ini. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan terkait bahaya laten komunisme dan paham radikal sehingga di harapkan para peserta dapat melakukan antisipasi dan pencegahan dari paham tersebut,” Ucap Kasdim. Lanjutnya, Bahaya laten komunis merupakan ideologi terlarang di NKRI dan pelarangan ini diatur dalam Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966. \"Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kelam yang diakibatkan pemberontakan PKI, maka jangan sampai peristiwa itu terulang kembali terutama bagi anak-anak kita,’’ terang Kasdim. Kasdim juga mengatakan bahwa seluruh komponen Bangsa Indonesia, harus senantiasa mewaspadai adanya ajaran komunisme maupun paham radikal. \"Berbagai upaya dari TNI dan KBT sangat diperlukan dalam membantu pengawasan guna mencegah sedini mungkin guna mengambil langkah antisipasi agar ajaran komunisme dan paham radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan Negara,” Pungkasnya Kasdim juga mengimbau kepada anggota TNI dan juga Keluarga Besar TNI (KBT) untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu melakukan deteksi dini dalam kehidupan bermasyarakat di wilayah dan lingkungannya masing – masing. \"Sehingga, bila ada benih-benih komunisme dalam bentuk baru dan juga paham-paham radikalisme, maka dapat ditangkal dengan kemanunggalan TNI-Rakyat. Saat ini merupakan momentum yang tepat di mana sosialisasi balatkom ini menjadi motor para Babinsa dan Keluarga Besar TNI (KBT) di lapangan guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang betapa berbahayanya komunisme bagi nilai-nilai luhur persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,\" tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: