Tanggamus Alokasikan Rp54 M untuk Penanganan Covid-19

Tanggamus Alokasikan Rp54 M untuk Penanganan Covid-19

radarlampung.co.id - Pemkab Tanggamus mengalokasikan Rp54,836 miliar untuk penanggulangan penyebaran virus Corona. Jumlah itu naik dari anggaran semula sebesar Rp10 miliar. Digunakan terhitung tiga bukan, sejak April.

Hal ini dilaporkan Bupati Tanggamus Dewi Handajani yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 saat video conference dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

\"Alhamdulillah. Tanggamus sudah melakukan kebijakan anggaran Rp54.836.570.000. Kami pergunakan untuk berbagai kepentingan. Termasuk antisipasi apabila kondisi tertentu,\" kata Dewi Handajani.

Bunda Dewi--sapaan akrab Dewi Handajani--menambahkan, dana digunakan sejak awal pencegahan virus Corona. Kemudian untuk penanganan hingga keperluaan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. 

\"Kami khususkan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan. Baik itu program Sembako dan PKH, sehingga tidak ada masyarakat Tanggamus tidak diperhatikan kesejahteraannya,\" tegas Dewi.

Langkah lain, Pemkab Tanggamus juga akan mengkaji untuk membebaskan PBB masyarakat yang kini masih dalam proses.

Kemudian untuk pemakaman apabila ada korban Covid-19 yang meninggal, pemkab sudah menyiapkan lokasi yang jauh dari pemukiman. Itu dilakukan jika kebijakan harus dilakukan dan mudah-mudahan tidak ada kendala.

Kemudian, Pemkab Tanggamus membuat kebijakan yang sesuai dengan kewenangan daerah. Yakni membebaskan penarikan retribusi serta pajak restoran, hotel, dan tempat hiburan.

\"Penarikan pajak dan retribusi parkir, kami bebaskan untuk tahap awal per 1 April sampai 29 Mei 2020,\" urainya.

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memuji langkah Pemkab Tanggamus dalam penanganan Corona. Khususnya dalam bentuk dukungan anggaran.

Menurut Arinal, dalam pengendalian Covid-19, pemkab dan pemkot jangan terlalu irit. Terlebih kucuran anggaran bisa dihitung berdasar jumlah penduduk.

\"Saya berikan apresiasi Kabupaten Tanggamus yang menganggarkan dana cukup banyak, sekitar Rp54 miliar. Ini bukti keseriusan dalam menghadapi Covid-19,\" kata Arinal. (ehl/ral/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: